Siapa Tamu Negara Sahabat yang Hadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI?

Hari ini, Minggu, 20 Oktober 2019, kepala negara atau perwakilan dari negara-negara sahabat akan menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 di Gedung DPR/MPR/DPD RI. Jumlah kursi keseluruhan untuk Tamu Negara dan Utusan Khusus adalah 23 kursi. Sekretariat Kepresidenan telah menyiapkan akomodasi bagi sejumlah tamu negara yang berencana menghadiri pelantikan.  Pihak istana juga sudah menyiapkan kendaraan terbaik untuk semua tamu negara berikut rangkaiannya. Para tamu negara juga sudah dijadwal bertemu secara resmi dengan Presiden Joko Widodo pasca pelantikan.Sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan maupun perwakilannya sudah menyatakan kehadiran. Mereka adalah:

1. Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah dan putranya.
2. Perdana Menteri Malaysia - Mahathir Mohamad dan istri.
3. Deputi Perdana Menteri Kerajaan Thailand - Wissanu Krea-ngam.
4. Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat - Elaine L. Chao.
5. Utusan Khusus Presiden Persatuan Emirat Arab - Sheikh Nahyan Mabarak Al Nahyan.
6. Utusan Khusus Kaisar Jepang.
7. Utusan Khusus Presiden Republik Demokratik Rakyat Laos - Saleumxay Kommasith.
8. Utusan khusus Presiden Suriname - Soewarto Mustadja dan istri.
9. Utusan Khusus Presiden Serbia - Zoran Djordjevic.
10. Undangan Pribadi Presiden RI yang agendanya mengikuti PM Singapura.

Ada pula yang telah menyatakan kehadiran dan memohon bertemu Presiden RI maupun Wakil Presiden RI pasca pelantikan. Mereka adalah:

1. Perdana Menteri Singapura - Lee Hsien Loong dan istri. Diagendakan bertemu Presiden RI.
2. Perdana Menteri Australia - Scott Morisson dan istri. Diagendakan bertemu Presiden RI.
3. Raja Eswatini - Raja Mswati III beserta istri. Diagendakan bertemu Presiden RI.
4. Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok - Wang Qishan. Diagendakan bertemu dengan Presiden RI, Wakil Presiden RI dan Jusuf Kalla.
5. Wakil Presiden Republik Uni Myanmar - Henry Van Thio. Diagendakan bertemu Presiden RI.
6. Wakil Presiden Republik Sosialis Viet Nam - Ny. Đặng Thị Ngọc Thịnh. Diagendakan bertemu Presiden RI, Wakil Presiden RI
7. Utusan Khusus Presiden Republik Korea - Noh Young-min. Diagendakan bertemu Presiden RI.

Pertemuan antara tamu negara sahabat dengan presiden diharapkan meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan. Tentunya, semoga Indonesia menjadi lebih baik.