Relawan Banten Temukan Warga Tak Bisa Makan Ditengah Pandemi Covid-19

realawan banten
realawan banten (Foto : )
Relawan Banten melawan corona atau RBMC, membagi-bagikan sembako kepada warga yang kurang mampu di Kota Serang Banten. Saat melakukan bagi-bagi sembako relawan Banten temukan salah satu warga Kota Serang, yang tak mampu beli makan selama empat hari, ditegah pandemi virus Covid-19 atau corona.
Aksi relawan Banten melawan corona bersama kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, saat membagi-bagikan sembako kepada warga yang kurang mampu di Kota Serang, Banten.Saat melakukan bagi-bagi sembako, relawan Banten temukan salah satu warga Kota Serang, yang tak mampu beli makan selama empat hari, ditega pandemi virus Covid-19 atau corona.Yakni Yuyun Cahyaningsih, yang mengaku sudah empat hari menahan lapar, karena tidak bisa mencari nafkah bagi keluarganya. Sedangkan sang suami, yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh harian lepas, sedang meringkuk sakit dan tidak bisa membiayai kehidupan istri dan dua orang anaknya.Yutun yang bercerita kepada relawan Banten sehari-hari, bekerja sebagai buruh setrika dan penjaja makanan ringan dari kampung ke kampung. Yuyun merupakan warga RT 05 RW 08, Kelurahan Penancangan Baru, Kecamatan Cipocok, Kota Serang Banten.Rumah yang ditempati oleh keluarga Yuyun, merupakan warisan dari kakek dan nenek suaminya ditempati turun menurun. Akibat pandemi corona ini Yuyun mengaku kesulitan, untuk berdagang, lantaran kondisi saat ini yang ramai virus corona.Maka dari itu, RBMC bersama Untirta Banten langsung memberikan bantuan yang berasal dari para donatur dan relawan, yang bukan hanya berasal dari wilayah Banten saja.RMBC pun mengajak siapapun baik individu maupun institusi, bisa ikut meringankan beban masyarakat ekonomi lemah bersama RBMC, yang poskonya berada di kampus Untirta Kota Serang.
Siti Marufah | Serang, Banten