Presiden Jokowi kesal banyak tender kontruksi digelar jelang akhir tahun. Menurutnya, kondisi ini terus berulang setiap tahun dan mempengaruhi kualitas konstruksi.
Saat membuka acara rapat kerja nasional pengadaan barang dan jasa pemerintah di Jakarta, Rabu (6/11/2019), Presiden Jokowi meminta produk lokal harus menjadi raja dalam pengadaan barang dan jasa.Menurutnya, perekonomian Indonesia tetap bertahan dengan cara menurunkan defisit neraca perdagangan dengan meningkatkan ekspor, substitusi impor serta membuka lapangan kerja.Oleh karena itu Jokowi meminta agar produk dalam negeri dapat masuk lebih banyak ke dalam katalog barang dan jasa yang ditawarkan."Produksi dalam negeri harus diserap sebanyak- banyaknya, prioritaskan produk dalam negeri agar bisa cepat masuk ke e-katalog. Khususnya produk UMKM sehingga perekonomian kecil pun jalan," kata Jokowi,Jokowi juga menyoroti soal banyaknya tender konstruksi yang digelar jelang akhir tahun. Kondisi yang terus berulang setiap tahun akan mempengaruhi kualitas konstruksi."Tinggal dua bulan dan masih urusi konstruksi, masih lelang konstruksi. Ini tidak bisa diteruskan. Kita ulang terus kesalahan seperti ini. Akhirnya apa? Kualitas jelek," kata Jokowi.Jokowi mencontohkan gedung SD yang ambruk karena pembangunannya terburu-buru."Karena kerja cepat-cepatan dan kerja pas basah, hujan. Gak mungkin lah, kita membuat konstruksi pekerjaannya pakai payung. Sudah bohong kayak gitu," tambah Jokowi.Jokowi meminta mulai awal tahun depan, lelang sudah digelar sehingga waktu pembangunan cukup dan kualitas pun terjamin.
Mahendra Dewanata & Agam Wifta Renal I Jakarta
Baca Juga :
