Naas, Polisi Jadi Korban Salah Sasaran Ormas yang Mengamuk

POLISI JADI KORBAN SALAH SASARAN
POLISI JADI KORBAN SALAH SASARAN (Foto : )
Naas benar yang dialami seorang polisi anggota Intelkam Polsek Parung bernama Bripka Pol Ade, menjadi korban salah sasaran ormas yang mengamuk, akibat bentrok ormas di daerah Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.“Korban mengalami luka bacok di bagian pipi dan leher. Korban pun langsung di larikan ke rumah sakit terdekat,” ujar Kapolsek Parung Kompol Parmin, Jumat (20/09/2019).Lebih lanjut Parmin mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, pihak kepolisian sempat mediasi dua ormas, BPPKB dan FBR yang sempat bentrok, dan dilangsungkan di Polsek Parung sekitar pukul 11.00 WIB.Bentrokan itu terjadi pada dini hari pukul 01.00 WIB ketika Ormas BPPKB pimpinan Mulyadi memindahkan satu alat berat, berupa Becho dari lokasi galian di Kampumg Gerendong, Desa Putat Nutug, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.Alat berat itu di pindahkan menuju lokasi galian di Desa Iwul Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Namun sampai di lokasi galian ditolak oleh Ormas FBR yang dipimpinan Abdul Rohim. Akibatnya, kedua ormas itu sempat bentrok.Setelah mediasi selesai, sekitar pukul 13.00 WIB, kata Kompol Parmin, sebanyak 50 orang anggota BPPKB membakar pos FBR yang berlokasi di Gang Rotan, Kelurahan Bojongsari, Kota Depok, lantaran tidak terima atas tindakan FBR.Namun selang dua jam kemudian, sekitar pukul 15.00 WIB ormas FBR menyerang balik pos BPPKB yang berlokasi di Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Akibatnya, satu pos milik BPPKB rusak.“Selang setengah jam kemudian akhirnya terjadi pembacokan yang menyebabkan anggota kami mengalami luka bacok di bagian pipi dan leher oleh ormas. Tapi belum diketahui siapa pelaku dan ormasnya,” katanya,Akibat bentrok sejumlah toko di jalan Ciseeng memilih tutup, dan pecahan kaca milik para pedagang berserakan, hanya ditutup terpal biru.Bahkan menurut informasi warga, akibat bentrokan, 3 warga ikut menjadi korban salah sasaran, hingga mengalami luka bacok.Meski upaya damai antara ormas BPPKB Banten dan FBR telah ditempuh, namun warga mengaku masih merasa cemas dan takut akan adanya bentrok susulan.
Eko Hadi | Bogor, Jawa Barat