Gunung Merapi Meletus Freatik, Tinggi Asap 6000 Meter, Warga Panik

Letusan Freatik Merapi
Letusan Freatik Merapi (Foto : )
www.antvklik.com
Gunung Merapi di perbatasan Yogyakarta, Jawa Tengah, Jumat pagi (1/6/2018) kembali meletus freatik. Letusan freatik disusul dengan gempa cukup besar, kemudian asap tebal setinggi 6.000 meter keluar dari mulut gunung.Letusan tersebut terjadi pada pukul 08.20 WIB, selama 20 menit. Panik, warga di Kecamatan Turi Sleman langsung berhamburan keluar rumah, menyelamatkan diri. [caption id="attachment_103961" align="alignnone" width="300"]
warga Sekitar Merapi Panik Warga Berhamburan ke Luar Rumah Pasca Letusan Freatik Gunung Merapi[/caption]Usai letusan freatik, asap tebal langsung keluar dari puncak gunung dan membumbung tinggi ke udara. Asap bergerak ke arah barat laut dan mengakibatkan sebagian wilayah di lereng merapi terjadi hujan abu.Warga dihimbau tetap tenang, dan menjauhi Puncak Merapi dari radius tiga kilometer. Hingga kini gunung merapi masih berstatus waspada.Letusan freatik sendiri terjadi akibat adanya uap air bertekanan tinggi. Uap air tersebut terbentuk seiring dengan pemanasan air bawah tanah, kemudian kontak langsung dengan magma.Letusan ini memang tidak terlalu membahayakan dibandingkan letusan magmatik. Namun letusan freatik bisa juga menjadi peristiwa yang mengawali episode letusan sebuah gunung berapi. (Laporan Andri Prasetiyo dari Sleman, Yogyakarta)