Kerap Tawuran, 311 Personel TNI Polri Razia di Manggarai Jakarta

Empat belas warga Manggarai, Jakarta Selatan, ditangkap aparat Polres Metro Jakarta Selatan karena diduga kerap terlibat tawuran dan penyalahgunaan narkoba di k
Empat belas warga Manggarai, Jakarta Selatan, ditangkap aparat Polres Metro Jakarta Selatan karena diduga kerap terlibat tawuran dan penyalahgunaan narkoba di k (Foto : )
Sebanyak 311 personel TNI Polri razia di  Manggarai, Jakarta Selatan. Hasilnya ada 14 warga yang ditangkap karena diduga kerap terlibat tawuran dan penyalahgunaan narkoba.
newsplus.antvklik.com
- Aparat gabungan TNI Polri yang berjumlah 311 personel mendatangi satu per satu rumah di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2019) siang. Mereka mencari para pelaku tawuran dan pengguna narkoba.Aparat juga melakukan tes urine terhadap setiap warga yang diduga mengonsumsi narkoba. Hasilnya, ada 14 orang yang ditangkap dalam razia.[caption id="attachment_227284" align="alignnone" width="300"] Kerap Tawuran, 311 Personel Polri TNI Razia di Manggarai Jakarta, 14 Ditangkap Warga Manggarai, terduga pelaku tawuran. (ANTV/Robin Fredy).[/caption]Kepala Kepolisian Resort Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama menjelaskan, dari 14 belas warga yang ditangkap, lima orang diantara mereka diduga terlibat tawuran.“Total warga yang diamankan (polisi) ada 14 orang. Lima orang (diantaranya) sebagai pelaku tawuran dan sembilan orang positif narkoba,” terangnya.Menurut Bastoni, kegiatan razia ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi masyarakat serta pengguna jalan. Selama ini warga resah dengan tawuran dan penyalahgunaan narkoba yang masih terjadi di kawasan tersebut.[caption id="attachment_227285" align="alignnone" width="300"] Kerap Tawuran, 311 Personel Polri TNI Razia di Manggarai Jakarta, 14 Ditangkap Hasil tes urine warga Manggarai memakai narkoba. (ANTV/Robin Fredy).[/caption]Sebelumnya, tawuran antar warga terjadi di Manggarai, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2019) sekira pukul 17.05 WIB. Kejadian ini melibatkan tiga kelompok warga yakni warga Tambak, Jakarta Pusat, Megazen di Tebet, Jakarta Selatan dan Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat. Hingga  kini polisi masih berjaga-jaga di lokasi kejadian.