Jokowi Kembali Minta Permudah Aturan Penyaluran Bantuan

jokowi rabu 13 mei
jokowi rabu 13 mei (Foto : )
Dalam rapat terbatas, Presiden Joko Widodo kembali menyoroti masih belum cepatnya penyaluran bantuan di tengah pandemi corona. Karena itu ia minta permudah aturan penyaluran bantuan.
Masih lambatnya penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa dan Bantuan Sosial (Bansos) tunai jadi sorotan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas, Selasa (19/5/2020) pagi.Menurut Jokowi, masih ada laporan banyak kendala di lapangan terkait penyaluran bantuan dari pemerintah.Dikatakan, masalah kelambatan penyaluran bantuan ada pada prosedur yang berbelit. Padahal kondisi pandemi corona adalah hal yang luar biasa yang butuh kecepatan penanganan."Saya minta aturan itu dibuat se-
simple mungkin, sesederhana mungkin tanpa mengurangi akuntabilitas,sehingga pelaksanaan di lapangan bisa fleksibel," katanya.Menurut Jokowi, yang paling penting adalah bagaimana mempermudah pelaksanaan penyaluran bantuan di lapangan. Oleh karena itu, keterbukaan sangat diperlukan sekali."Dan untuk sistem pencegahan, minta saja didampingi KPK, BPK, dari kejaksaan. Kita memiliki lembaga-lembaga untuk mengawasi, mengontrol agar tidak terjadi korupsi di lapangan," kata Jokowi.Mantan Wali Kota Solo ini juga menemukan ketidaksinkronan data sebagai hal yang juga memperlambat penyaluran bantuan.Karena itu Jokowi meminta agar perbaikan data melibatkan pengurus RT, RW dan desa agar masyarakat yang benar-benar membutuhkan, dapat segera menerima bantuan."Buat mekanisme lebih terbuka sehingga semuanya bisa segera diselesaikan, baik itu BLT Desa dan Bansos Tunai," kata Jokowi lagi.