Isu Reshuffle Picu Kabinet Kerja Lebih Keras

GOLKAR SOAL RESUFLE
GOLKAR SOAL RESUFLE (Foto : )
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agung Laksono menyatakan, isu reshuffle kabinet dapat memicu para menteri kabinet bekerja ekstra keras. Masalah reshuffle merupakan hak prerogratif Presiden.
Kinerja sejumlah menteri mendapatkan sorotan, dan membuat geram Presiden dan mengancam akan melakukan reshuffle,sehinggu isu reshuffle berhembus kencang dan banyak dibicarakan.Menanggapi masalah isul reshuffle kabinet ini, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agung Laksono mengatakan, ada sisi positifnya dari berhembusnya isu reshuffle kabinet ini. Para menteri kini bekerja ekstra keras sehingga kinerja meningkat.Pernyataan tersebut disampaikan Agung Laksono, usai menghadiri acara pembekalan kader dan pelantikan Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar DIY di Pendopo GPC Imogiri, Bantul Yogyakarta.Agung Laksono menyatakan, memberhentikan dan mengangkat menteri merupakan hak prerogratif Presiden, sehingga Agung Laksono tidak bersedia berkomentar banyak. Namun sisi positifnya isu ini dapat memicu kerjakeras para menteri.
Santosa Suparman | Bantul, Yogyakarta