Cegah Covid, PSK di Negara Ini Diminta Hanya Layani 2 Posisi Seks Saja

women-418454_960_720 geralt
women-418454_960_720 geralt (Foto : )
Mencegah penyebaran virus Covid-19, Pemerintah di negara ini membuat aturan, PSK hanya melayani seks dengan dua posisi seks saja.
Setelah lockdown dibuka pada 6 Juni mendatang, rumah bordil di Swiss akan beroperasi kembali. Namun tetap ada prosedur kesehatannya, termasuk menjaga jarak antarmuka saat berhubungan seks.Seperti dilansir dari
New York Post , Jum’at (29/5/2020), lembaga advokasi pekerja seks komersial (PSK) ProKoRe menjabarkan sejumlah rekomendasi posisi seks supaya bisa menyesuaikan dengan aturan baru serta memperkecil risiko penularan Covid-19."Selama berhubungan seks, harus menggunakan posisi yang memperkecil risiko penularan melalui droplets. Tidak akan ada layanan dengan wajah berdekatan. Mesti ada jarak satu lengan antara pelanggan dan pekerja," demikian kutipan rekomendasi tersebut.Lembaga itu merekomendasikan PSK hanya melayani pelanggan dengan posisi 'doggy style' dan 'reverse cowgirl' ketimbang 'missionary' yang lebih berisiko tinggi menularkan virus karena berdekatan antarmuka.Rekomendasi itu juga mengatakan PSK tidak akan melayani dua orang atau lebih. ProKoRe juga meminta agar seluruh layanan mesti dilakukan dengan menggunakan masker.Bukan cuma itu, mereka juga mengatur kebersihan ruangan yang digunakan PSK untuk melayani pelanggan. Seperti ruangan mesti disemprot disinfektan 15 menit sebelum layanan berikutnya."Seprai mesti dicuci dengan air bersuhu 60 derajat Celcius setelah layanan selesai. Baik pelanggan maupun PSK, mesti mandi sebelum dan setelah layanan," demikian bunyi rekomendasi itu.Bahkan, rekomendasi itu juga mengatur mobil pelanggan. Nomor polisi mobil pelanggan mesti direkam sehingga mudah untuk melacak ketika ada PSK yang terinfeksi Covid-19.

Penjelasan Menteri Kesehatan Swiss

Seperti diketahui, pemerintah Swiss mengizinkan PSK kembali bekerja setelah lockdown di negara itu dibuka. Anehnya, mereka tidak mengizinkan olahraga yang juga mengharuskan kontak fisik.Menteri Kesehatan Swiss Alain Berset meyakini bahwa PSK lebih baik dalam melindungi diri dari penularan Covid-19 ketimbang atlet di tengah pandemi ini.“Tentu saja ada kontak fisik tetapi konsep perlindungan tampaknya mungkin. Saya sangat sadar akan aspek aneh dari jawaban saya,” kata Berset dalam konferensi pers seperti dikutip dari Bloomberg.