Catut Nama Cagub, Pria Ini Lampiaskan Kelainan Sexual

KELAINAN SEX Catut Cagub
KELAINAN SEX Catut Cagub (Foto : )
Catut nama Pasangan Cagub Jawa Timur yang lagi sibuk kampanye  jadi modal buat Slamet Subagyo untuk menjerat  seratus orang lebih yang bakal jadi sasaran nafsu kelainan sexualnya. Slamet meminta korban  melalui telepon melumuri badan mereka dengan tinta printer dan digosok dengan sikat panci. Setelah yakin korban menuruti perintahnya, Slamet pun berimajinasi, telanjang sambil tengkurap  memeluk guling hingga orgasme. https://youtu.be/Rra-ZAca_vc Untuk meyakinkan korbannya, Slamet berdalih  sedang `
angon banteng unduh yoni`
untuk menambah pamor atau yoni agar sang Calon Gubernur menang dalam Pilkada Jatim  2018. Selamet juga menjanjikan para korban  yang berstatus PNS akan naik jabatan jika Cagub jagoannya menang . Ternyata, banyak juga yang percaya omongan Slamet. Bahkan sebagian diantaranya adalah kepala sekolah dan guru.   Slamet yang tega catut nama pasangan cagub ini akhirnya ditangkap polisi. Menurut  Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo, aksi Slamet Subagio  sedikitnya 174 orang telah menjadi korban . Korban tersebar di sejumlah kabupaten di Jawa Timur. Sebanyak  4 orang kepala sekolah dan guru di Ponorogo, Banyuwangi 10 orang,  Lumajang 7 orang, Jember 11 orang, Tulungagung 17 orang , Bojonegoro 1 orang dan Ngawi  3 orang. Tidak semua korban menuruti kemauan Slamet. Namun Slamet merasa puas jika  korban yang di-sms dan atau ditelepon menuruti perintahnya. Slamet pun membayangkan korban telah merasa tersiksa . Selamet  kemudian  berimajinasi  sambil telanjang tengkurap di atas tempat tidur dan memeluk guling hingga ejakulasi . Polisi  berhasil mengamankan beberapa barang bukti diantaranya,  sebuah telepon genggam, Sprei, sikat gigi dan tinta printer. Slamet terjerat pasal 45a ayat 1 dan atau pasal 45 ayat 3 UU RI  no.19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI  no.11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara . Selamet yang  modal catut nama Pejabat ini jelas memiliki  kelainan sexual . Berikut beberapa jenis penyimpangan sex dikuti pri dikutip dari situs yourtango, berikut perilaku-perilaku yang dianggap kelainan seksual : Eekshibisionisme :pelaku cenderung ingin membuat orang asing terkejut, takut, atau terkesan dengan perilakunya. pelaku merasakan kenikmatan seksual bila korbannya terkejut saat ia beraksi. misalnya, dengan memperlihatkan alat kelamin atau bahkan masturbasi di tempat umum. dalam ekshibisionisme, cenderung tak ada kontak fisik, apalagi seksual antara pelaku dan korban. Voyeurisme pelaku mendapat kepuasan seksual dengan mengintip orang lain yang sedang mandi, ganti pakaian, tanpa busana, atau beraktivitas seksual. tak menutup kemungkinan kalau si pelaku melakukan masturbasi ketika mengintip korban. pada perilaku ini, si pelaku tidak bertujuan menjalin kontak seksual dengan korban. Froteurisme pelakunya mendapat kepuasan seksual dengan menggesekkan kelamin pada tubuh orang yang tak dikenal. dalam kebanyakan kasus, pelaku terdorong untuk melakukannya di tempat umum yang penuh sesak seperti bus atau kereta. perilaku ini cenderung mengundang masalah hukum karena terjadi kontak alat kelamin tanpa izin. Paedofilia pelaku memiliki fantasi, ketertarikan, bahkan melibatkan aktivitas seksual dengan anak di bawah usia 13 tahun. perilaku tersebut antara lain memaksa anak menonton si pelaku yang sedang masturbasi, memegang kelamin anak, sampai melakukan hubungan seksual dengan si anak. banyak kasus paedofilia terjadi pada keluarga sendiri. si pelaku menjadikan anak atau anggota keluarga lain sebagai korban. Sadomasokis pelaku mendapat kepuasan seksual dari rasa sakit. rasa sakit akibat kekerasan verbal atau non-verbal yang sengaja disebabkan oleh diri sendiri atau disebabkan oleh pasangan. kata-kata kasar dan makian merupakan kepuasan seksual bagi si pelaku. aktivitas seksual yang dilakukan sering kali menyerempet bahaya. misalnya, mencekik hingga tubuh mencapai kondisi kekurangan oksigen dengan tujuan mencapai orgasme. tindakan memukul, mengiris, gigitan, diikat, mencekik, bahkan dicambuk yang berbahaya justru menjadi kepuasan tersendiri bagi si pelaku. biasanya sudah ada kesepakatan di antara pasangan tersebut untuk melakukan aktivitas seperti ini. hingga pelaku jarang terjerat masalah hukum. Sadisme pelaku mendapat kepuasan seksual ketika menyiksa pasangannya. penderitaan fisik atau psikologis pasangan akan membawa kesenangan bagi si pelaku. penderitaan korban bukan motif si pelaku. rasa sakit korban juga tak meningkatkan gairah si pelaku. orang dengan kelainan ini merasa dirinya berkuasa atas pasangannya. tujuannya adalah berkuasa sehingga tak jarang terjadi pemerkosaan, bahkan pembunuhan. pada kasus ekstrem, kematian pasangan akan membawa kegembiraan bagi si pelaku. Transvetitisme pelaku adalah pria heteroseksual yang mendapat kepuasan seksual dengan berdandan sebagai wanita. dandanan tersebut bisa cukup hanya mengenakan pakaian wanita, bisa juga berdandan dengan make-up hingga menata rambut. Nekrofilia pelaku mendapat kepuasan seksual ketika melakukan aktivitas seksual pada mayat. parafilia jenis ini jarang ditemukan atau diungkap ke umum. Zoofilia pelaku mendapat kepuasan ketika melakukan aktivitas seksual dengan binatang. tak sebatas fisik, pelaku juga menjalin hubungan emosi dengan binatang tersebut.i Beastiality pelaku mendapat kepuasan ketika melakukan aktivitas seksual dengan binatang. perilaku ini hanya sebatas kontak fisik, tanpa melibatkan hubungan emosi.     Laporan Aries Sutikno dari  Trenggalek Jawa Timur