Polres Lampung Selatan Bekali 378 Personel yang Terlibat Pengamanan TPS

Polres Lampung Selatan Bekali 378 Personel yang Terlibat Pengamanan TPS
Polres Lampung Selatan Bekali 378 Personel yang Terlibat Pengamanan TPS (Foto : antvklik-Pujiansyah)

Antv – Sebanyak 378 personel Polres Lampung Selatan yang terlibat pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) mendapatkan pembekalan dan menerima arahan di Lapangan Korpri Komplek Pemda Lampung Selatan.

Pengarahan dan pembekalan diberikan langsung oleh Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin,  dan Komisioner KPUD Lampung Selatan.

Selain memberikan pengarahan, digelar juga simulasi pemungutan di TPS yang disaksikan seluruh personil.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin menyampaikan bahwa kegiatan hari ini memastikan kesiapan dari personil sekaligus membagikan kaporlap dan pengecekan kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatan personil pengamanan.

"Memastikan rekan rekan sekalian dalam kondisi fit, sehingga dalam saat pengamanan tps nanti  tidak ada kendala, kata AKBP Yusriandi, Rabu (7/2/2024).

Kapolres Lampung Selatan juga memerintahkan agar seluruh anggota untuk segera mengenali lokasi TPS serta menjalin komunikasi dengan sesama petugas dan tokoh masyarakat.

"Kepada rekan rekan personil pengamanan sudah mengenal dan berkomunikasi dengan para KPPS dan juga mengenal lingkungan TPS yang ada, sehingga bisa segera mengantisipasi kerawanan kerawanan yang akan terjadi di TPS" pungkasnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan aman, lancar, dan sesuai prosedur, serta untuk mempersiapkan personil dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama proses pemungutan suara di wilayah Kabupaten Lampung Selatan.

Sementara itu, Wadir Polair Polda Lampung AKBP Sulistiyono berpesan kepada personil yang melaksanakan pengamanan di TPS perairan agar benar-benar memperhatikan keamanan logistik kotak pemilu.

"Tolong persiapkan plastik, lakban dan tali, hal – hal kecil namun sangat dibutuhkan dan diperlukan. Kotak suara agar setelah dibungkus dengan plastik dilakban, diikat dengan pelampung dan di badan kapal, untuk menghindari terjatuhnya kotak ke air," jelas AKBP Sulistiyono.