Pertama di Indonesia, P&G Tegakkan Tindakan Hukum bagi Pelanggaran Merek Dagang Gillette 3D

Pertama di Indonesia, P&G Tegakkan Tindakan Hukum
Pertama di Indonesia, P&G Tegakkan Tindakan Hukum (Foto : Istimewa)

 

 

img_title
Produk Gillette yang Didaftarkan Merek Dagang. (Foto: Tangkap Layar)

 

Oleh karena itu diharapkan konsumen dan penjual lebih bijak dan berhati-hati dalam membeli dan memasarkan produk Gillette. Produk Gillette asli bisa didapatkan di toko resmi P&G yang terdaftar atau di toko e-commerce resmi P&G, di supermarket atau minimarket terdekat.

Sejarah Gillette

Selama lebih dari 100 tahun, laki-laki telah mengandalkan Gillette untuk kebutuhan bercukur mereka. Gillette hadir pertama kali ketika Perang Dunia Pertama yang menjadi sebuah loncatan besar bagi Gillette, karena pemerintah Amerika Serikat (AS) membeli hampir semua produksi Gillette.

 

Alasannya, perang terjadi di parit dan Gas klorin dan Mustard digunakan secara luas oleh tentara Jerman. Setiap prajurit AS harus dicukur bersih agar sesuai dengan masker gas mereka, sehingga ratusan ribu prajurit menggunakan pisau cukur Gillette, dan Gillette menjadi standar de facto dalam pencukuran pria. Inilah iklan Gillette pertama pada zaman itu.

Saat Perang Dunia Pertama berakhir, pada tahun 1920 Gillette terus mempromosikan pisau cukur di masa perang. Produknya dijual seharga empat puluh sembilan sen dan Gillette terus berinovasi menciptakan alat cukur baru, mulai dari menciptakan system Atra/Kontur, mata pisau isi ulang kembar pertama dengan kepala yang berputar, teknologi tiga mata pisau, teknologi baterai, lima mata pisau hingga pisau cukur berpivot yang dapat mengikuti kontur wajah lelaki.

Gillette Blue II Plus pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada awal 2000. Pada saat pertama kali diluncurkan, Gillette Blue II Plus dipasarkan sebagai produk yang premium, yang menawarkan pisau cukur tajam namun tetap nyaman dengan harga yang terjangkau.

Pisau cukur Gillette pun dengan cepat mendapatkan popularitas di kalangan konsumen Indonesia, terutama di kalangan laki-laki yang lebih menyukai kenyamanan menggunakan pisau cukur sekali pakai, daripada pisau cukur tradisional. Selama bertahun-tahun, Gillette terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pisau cukur Blue II Plus, menggabungkan teknologi dan fitur baru seperti strip pelumas dan kepala cukur yang fleksibel sehingga mengarah kepada Gillette Blue 2 Flexi, untuk memberikan cukuran yang lebih lembut dan nyaman.

Bahkan sampai hari ini pun, Gillette Blue II Plus tetap menjadi salah satu merek pisau cukur yang paling populer di Indonesia, dengan konsumen setia yang selalu mengerti akan kualitas, harganya yang terjangkau, serta kenyamanannya.
 
Di Indonesia, warna biru dari Gillete Blue II Plus adalah sesuatu yang ikonik dan mudah dikenali di antara konsumen. Warna biru pada produk sangat lekat dengan merek Gillette dan telah sering digunakan dalam periklanan, pengemasan dan materi promosinya.