BMKG Ungkap, Hujan di Jabodetabek Kemarin Karena Modifikasi Cuaca alias Hujan Buatan

BMKG Ungkap, Hujan di Jabodetabek Karena Modifikasi Cuaca
BMKG Ungkap, Hujan di Jabodetabek Karena Modifikasi Cuaca (Foto : Ilustrasi - Pixabay)

Antv – Beberapa wilayah di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), pada Sabtu-Minggu akhir pekan kemarin, diketahui telah mengalami hujan, meski dengan intensitas sedang cenderung gerimis kecil.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengungkap, bahwa hujan pada dini hari, sore, hingga malam hari, yang ternyata merupakan hasil modifikasi cuaca alias hujan buatan.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memberikan konfirmasinya terkait hal tersebut.

“Hujan karena penerapan teknologi modifikasi cuaca. Saat ini masih dilakukan,” ucap  Dwikorita Karnawati, Senin (28/8/2023), melalui pesan singkat.

Lebih lanjut Dwikorita Karnawati mengatakan, modifikasi cuaca dilakukan untuk mengurangi tingkat polusi udara. Sebab, indeks kualitas udara di Jabodetabek terus berada di level tidak sehat.

Bahkan sebagian pemerintahan kabupaten/kota hingga provinsi, telah menerapkan kebijakan bekerja dari rumah.

Menurut Dwikorita Karnawati, kebijakan memodifikasi cuaca dengan hujan buatan tersebut dibuat agar polusi yang berasal dari kendaraan bermotor berkurang.

Berdasarkan perkiraan cuaca dari BMKG pada Senin ini (28/8/2023), cuaca Jabodetabek diperkirakan akan berawan hingga jelang siang.

Kemudian pada siang hari ini, wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang, diprediksi terjadi hujan ringan dan sedang hingga sore.