Duh! Ngeri Bener, Ada Ular Phyton Bersarang di Rumah Makan

Duh! Ngeri Bener, Ada Ular Phyton Bersarang di Rumah Makan
Duh! Ngeri Bener, Ada Ular Phyton Bersarang di Rumah Makan (Foto : antvklik-Tarmizi)

Antv – Bikin Ngeri! Seekor ular phyton atau ular Sanca berukuran besar ditangkap petugas Damkar yang bersarang di sebuah rumah makan milik Heri, di jalan 11 unit 2, Kelurahan Wirotho Agung, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi, Rabu malam (7/6/2023).

Ular berukuran besar yang diperkirakan sepanjang 3 meter lebih tersebut membuat pemilik rumah makan dan para pelanggan menjadi heboh saat mengetahui keberadaan ular di atas plafon.

Menurut Bedi Kasi Pamadam dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Tebo, menyebutkan pihaknya menerima laporan dari warga terkait kemunculan seekor ular python di rumah makan. Atas laporan itu, petugas Damkar Pos Rimbo Bujang langsung menuju lokasi.

"Saat tiba di lokasi, petugas diajak pemilik rumah makan ke belakang dan menemukan ular masih melingkar di bawah atap rumah makan. Petugas kemudian langsung mengevakuasi ular yang diperkirakan memilki panjang mencapai 3 meter lebih," ujarnya, Rabu (7/6/2023).

Dengan penuh kehati-hatian, petugas akhirnya berhasil mengevakuasi ular menggunakan peralatan khusus. Ular kemudian dibawa keluar dari rumah makan dan langsung dimasukkan ke dalam karung.

"Evakuasi ular berlangsung dramatis. Berkat kesigapan petugas ular akhirnya berhasil ditangkap," terangnya.

Menurutnya, ular python tersebut diduga berasal dari belakang rumah makan milik Heri, yang akan mencari ternak maupun memakan sampah sisa daging ayam yang telah dibuang.

"Kemungkinan ular tersebut mencium aroma limbah daging ayam sehingga menggundang ular datang dan masuk ke dalam rumah makan," sebutnya.

Dikatakannya juga, bahwa ular tersebut rencananya akan dilepasliarkan kembali ke habitat asalnya yang jauh dari pemukiman warga.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan kondisi cuaca saat ini, apalagi di Kabupaten Tebo dalam beberapa hari ini terus diguyur hujan.

"Selain itu, kita juga meminta agar masyarakat membersihkan pekarangan rumah dari semak maupun tumpukan kayu yang dapat mengundang ular maupun jenis binatang berbahaya lainnya," tutupnya.