Bejat! Guru Ngaji Cabuli dan Sodomi 13 Santrinya, 7 Tahun Lamanya

Tersangka pencabulan Tachyat Subagio.
Tersangka pencabulan Tachyat Subagio. (Foto : Edi Topan)

Untuk mengelabui korban, pelaku meminta korban memijat dengan cara mengarahkan tangan korban ke kemaluan tersangka.

"Pelaku mengakui aksi bejat tersebut dan dilakukan di rumahnya. Berawal dari santri disuruh pijat pelaku berlanjut aksi cabul dan sodomi. Dan lokasi kejadian di rumah pelaku. Sedangkan hasil pemeriksaan pelaku bahwa untuk korban berjumlah sekitar 13 anak. Nanti melihat perkembangan. Untuk usia antara 14 tahun hingga 22 tahun," tambahnya.

Aksi bejat itu dilakukan sejak tahun 2017 hinga 2023. Kasus terungkap saat salah satu korban melaporkan ke kepolisian akhir April dan kemudian bermunculan korban-korban lainnya.

"Para korban merupakan santri yang mengaji dan ada yang menginap di rumah pelaku. Sedangkan pelaku yakni Tachyat Subagio (44) yang saat ini bersama barang bukti sudah diamankan petugas kepolisian," ungkapnya.

Tachyat Subagio mengaku menyesal telah melakukan perbuatan asusila.

"Para santri yang terbiasa mengaji di rumah saya, ada yang tidak pulang, ada yang satu minggu baru pulang seperti itu. Ya karena kedekatan saya dengan para santri itu," kata Tachyat Subagio.

Lebih lanjut, Tachyat Subagio mengaku bahwa awalnya tidak suka dengan pria dan lebih senang sama perempuan.