Indonesia - AS Sepakat Kembangkan Energi Bersih Bertenaga Nuklir

Penandatanganan Hibah Teknologi Reaktor Modular Berskala Kecil
Penandatanganan Hibah Teknologi Reaktor Modular Berskala Kecil (Foto : Kemlu.go.id)

Antv – Pengumuman kemitraan Indonesia dan Amerika Serikat dalam pengembangan energi bersih bertenaga nuklir ditandai dengan penandatanganan kontrak dan penyerahan hibah afiliasi dalam forum bisnis kamar dagang dan industri Indo-Pasifik di Nusa Dua, Bali pada Sabtu (18/3/2023). 

Sedianya, Badan Perdagangan dan Pembangunan AS (USTDA) akan memberikan dukungan pendanaan sebesar US$ 1 juta (Rp 15,38 miliar pada Kurs Rp 15,278 / US$) untuk membantu Indonesia menerapkan teknologi reaktor modular berskala kecil (SMR). 

Selain itu, PT PLN Indonesia Power juga akan mendapatkan hibah berupa bantuan penilaian kelayakan teknis dan ekonomi dari pembangkit listrik tenaga nuklir yang akan dibangun di Kalimantan Barat.

Hibah tersebut meliputi rencana pemilihan lokasi, pembangkit listrik dan desain sistem interkoneksi, penilaian dampak lingkungan dan sosial awal, penilaian risiko, tinjauan peraturan dan perkiraan biayanya. 

Terkait pendampingan kemitraan, Indonesia Power memilih mitra NuScale Power OVS, LLC (NuScale) yang berbasis di Oregon, AS dengan anak perusahaan Fluor Corporation Texas dan JGC Corporation Jepang. 

img_title
Teknologi Reaktor Modular Berskala Kecil NuScale. (Foto: Nuscalepower.com)

Teknologi SMR NuScale diklaim mampu menghasilkan daya hingga 462 Megawatt yang sangat bermanfaat untuk kemajuan transisi energi bersih di Indonesia. 

Alasan pemilihan teknologi reaktor modular berskala kecil karena memiliki kehandalan menyediakan daya selama 24 jam setiap hari, melengkapi sumber energi bersih lainnya, menggunakan tapak tanah yang kecil serta penempatan yang fleksibel. 

Kelebihan lain yang dimiliki oleh teknologi ini adalah fitur keselamatan canggih, desain yang mampu menahan cuaca ekstrim serta kejadian terkait seismik, dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan jaringan listrik suatu negara.

Teknologi reaktor modular berskala kecil juga berperan penting dalam misi dekarbonisasi seperti produksi hidrogen bersih, desalinasi air untuk memenuhi tujuan dekarbonisasi atau keamanan energi, proses industri berat, standar kualitas udara, serta kebutuhan akses air bersih.

“Sebagai hasil utama di bawah Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global, kerja sama ini merupakan tonggak penting dalam upaya Indonesia untuk mencapai tujuan iklimnya sambil mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," kata Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y. Kim, dikutip dari siaran pers Kedubes AS untuk RI pada Sabtu (18/3/2023)

Selain itu, bantuan untuk bidang lainnya turut diberikan meliputi keterlibatan pemangku kepentingan, peraturan, pengembangan tenaga kerja dan perizinan pula.