Berikut Langkah Pemerintah Pusat Atasi Penanganan Darurat Longsor Natuna

Kementerian dan Lembaga kunjungan ke lokasi tanah longsor Natuna.
Kementerian dan Lembaga kunjungan ke lokasi tanah longsor Natuna. (Foto : BNPB)

“Jalan yang tertutup longsor ada sekitar 300 meter. Tapi mulai tadi malam ada tujuh eksavator sudah bekerja dan kita targetkan dua hari ini sudah terbuka semua,” jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono.

Selanjutnya terkait relokasi, Menteri PUPR memastikan bahwa rumah yang akan dibangun di atas lahan seluas 7,5 hektar itu berjenis Risha atau Rumah Instan Sederhana Sehat. Adapun seluruh material dan komponennya akan dikirim dari Palembang menggunakan kapal TNI AL.

“Lahan relokasi 7,5 hektar sedang kami rencanakan dan pembangunan huntapnya tetap menggunakan risha,” kata Basuki.

“Dari Palembang akan diangkut menggunakan kapal TNI menuju ke sini,” imbuhnya.

Di samping rumah relokasi, Menteri Basuki memastikan bahwa pemerintah juga akan membangun sarana dan prasarana pendukung lainnya seperti jalan, jembatan, tempat ibadah hingga fasilitas air untuk kebutuhan dasar.

“Kita akan bangunkan jalannya, jembatannya, airnya, mushalanya sebagai komunitas baru nantinya,” jelas Basuki.

Lebih lanjut, Menteri PUPR juga memastikan bahwa warga yang direlokasi ini nantinya juga akan didata dulu sesuai rekomendasi BMKG. Menteri PUPR akan memprioritaskan warga terdampak dan yang berada di dalam zona rawan bencana.