Berikut Langkah Pemerintah Pusat Atasi Penanganan Darurat Longsor Natuna

Kementerian dan Lembaga kunjungan ke lokasi tanah longsor Natuna.
Kementerian dan Lembaga kunjungan ke lokasi tanah longsor Natuna. (Foto : BNPB)

“TMC baru bisa dilancarkan besok, mengingat kita masih menggunakan pesawat TNI AU yang harus digeser dari Makassar,” kata Suharyanto.

Logistik dan Perlengkapan 20 Ton

Terkait logistik dan perlengkapan seperti yang disampaikan Menko PMK sebelumnya, hal itu menurut Suharyanto telah dipenuhi dari luar Pulau Serasan. Kepala BNPB memastikan dukungan yang telah masuk ke Pulau Serasan sudah lebih dari 20 ton dan mulai diberikan kepada yang berhak.

“Logistik dasar kebutuhan para pengungsi semuanya didukung dari luar pulau. Jadi didukung dari Batam dari Natuna dan sementara sudah cukup di gudang dan sudah tersebar di beberapa titik sudah lebih dari 20 ton,” kata Suharyanto.

“Diharapkan satu dua minggu ke depan sudah cukup memenuhi kebutuhan dasar pengungsi,” imbuhnya.

Tujuh Ekskavator Dikerahkan

Kembali menyinggung akses jalan yang masih tertutup, pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengirimkan tujuh alat berat jenis eskavator. Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono yang turut meninjau lokasi terdampak telah menargetkan jalan tersebut dapat terbuka dalam waktu dua hari.