BNPB Nilai Progres Penanganan Darurat Bencana Tanah Longsor Natuna Signifikan

Penanganan bencana tanah longsor di Natuna, Kepulauan Riau.
Penanganan bencana tanah longsor di Natuna, Kepulauan Riau. (Foto : BNPB)

Kepala BNPB memastikan bahwa pemerintah melalui Kementerian PUPR akan menambah alat berat sehingga jalur yang masih tertutup itu dapat dibuka dengan target pengerjaan selama dua hari.

“PUPR akan membuka jalan itu paling lama dua hari. Yang longsor itu kan tertutup jalannya kurang lebih 150 meter ini akan diupayakan untuk dua hari sudah bisa tembus,” jelas Suharyanto.

Adapun setelah akses jalan sudah dapat terhubung, maka tiang-tiang listrik akan mulai dipasang dan dipulihkan kembali sehingga kebutuhan kelistrikan dapat kembali normal.

Menurut Suharyanto ada tujuh tiang yang roboh karena terdampak material longsor.

“Ada tujuh tiang yang roboh. Ini kalau jalannya sudah terbuka akan dipasang tiang-tiang tersebut,” kata Suharyanto.

Menyinggung mengenai kebutuhan dasar pengungsi, Kepala BNPB memastikan bahwa segala yang dibutuhkan warga di pengungsian sampai saat ini tidak ada masalah. Pengungsi dipastikan tidak kekurangan dalam pemenuhan air bersih.

“Air tidak ada masalah,” kata Suharyanto.