Kecolongan, Putin Perketat Perbatasan Pasca Serangan Pesawat Nirawak Ukraina

Rusia Kirim Pernyataan Mengejutkan
Rusia Kirim Pernyataan Mengejutkan (Foto : Pixabay)

"Tidak ada korban atau kerusakan di lapangan. Saat ini, Badan Intelejen Rusia (FSB) dan instansi terkait lainnya masih menyelidiki," tambah Vorobyov

Kendati demikian, Pihak berwenang tidak menjelaskan secara terperinci perihal target infrastruktur yang dimaksud, tetapi Perusahaan Energi Rusia, Gazprom, memiliki sebuah fasilitas yang beroperasi dekat desa Gubastovo, dekat lokasi pesawat nirawak itu ditembak jatuh.

Sejauh ini, Pemerintah Ukraina tidak menyatakan klaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, tetapi penyangkalan senada juga ditujukan untuk serangan pesawat nirawak sebelumnya termasuk upaya sabotase. 

Gubernur Wilayah Bryansk, Aleksandr Bogomaz memberikan keterangan via Harian Telegram bahwa Pasukan Rusia juga melaporkan pada hari Selasa 28/2/2023 menembak jatuh pesawat nirawak Ukraina di wilayah tenggara Bryansk.

Aleksandr menambahkan bahwa tidak ada korban dalam insiden, yang terjadi tidak jauh dari perbatasan Ukraina - Belarusia. 

Pesawat nirawak yang tertangkap kamera itu menampilkan tipe pesawat nirawak buatan Ukraina yang dilaporkan memiliki kemampuan menempuh jarak 800 km (hampir 500 mil) namun hanya mampu membawa sedikit muatan peledak. 

Kantor Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan Ukraina menggunakan pesawat nirawak untuk menyerang fasilitas-fasilitas di Krasnodar Selatan dan Adygea. Pesawat-pesawat nirawak itu dijatuhkan menggunakan peralatan tempur elektronik, yang juga mampu mengalihkan laju pesawat nirawak dari target seharusnya.