Antv – Puluhan warga digemparkan dengan penemuan jasad tiga orang yang diketahui bernama Basor (50), Agus Maulidi (30) dan Achmad Fauzi (50), Warga Dusun Tagarun (Madagan), Kelurahan Polagan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Diketahui ketiga jasad yang masih dalam satu keluarga itu ditemukan tergeletak di tambak ikan wilayah sekitar Jalan lingkar selatan (JLS).
Diduga, ketiga anggota keluarga naas itu tewas karena tenggelam saat bekerja memperbaiki tebing tambak ikan.
Menurut Mohamad Hosen, keluarga korban, mengatakan bahwa, ketiga korban tersebut sedang bekerja di tambak sejak pagi.
Namun menjelang siang, ada warga yang memberitahu bahwa keluarganya tenggelam di dalam tambak.
"Mengetahui informasi dari warga yang datang ke rumah, saya langsung ke lokasi, dan ternyata benar ketiga keluarganya sudah tenggelam," tutur Mohamad Hosen, Selasa (21/2/2023).
Lebih lanjut Mohamad Hosen mengatakan, warga langsung melakukan pecarian di lokasi tambak ikan.
Satu orang korban ditemukan, lalu tak lama kemudian dua korban lainya juga ditemukan
"Satu orang ditemukan dan diangkat ke daratan. Untuk dua oranga linya yang tengelam dilakukan pencarian, akhirnya tak lama kemudian kedua ditemukan," terangnya.
ketiga orang tersebut menurut Mohamad Hosen sudah terbiasa bekerja menjadi buruh tambak.
Di saat kondisi tebing tambak rusak dengan ketinggian air sekitar 2 meter, ia bekerja guna memperbaikinya
"iya mas, ketiga sudah terbiasa bekerja di tambak, ia memperbaiki tebing yang bocor. untuk bosar itu bisa berenang sedkit, tapi dua orang lainya itu tidak bisa berenang. tinggi air dilokasi kejadian itu sekitar 2 meter," imbuhnya
Sementara, Petugas kepolisian dari Polsek kota Sampang melakukan penyelidikan dan olah TKP atas peristiwa tersebut.
Namun ia mengaku masih belum mengetahui penyebab pasti atas meninggalnya ketiga orang tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, apa penyebab korban meninggal dunia, apa karena tenggelam sendiri atau ada motif lain," ujar AKP Tomo Kapolsek kota Sampang di rumah duka.
Pihak keluarga langsung membawa korban Ke rumah Duka di jalan Panji laras Dusun Tagarun (Madagan) Kelurahan Polagan, Kabupaten Sampang, guna dilakukan pemakaman.
