Nekat! Komplotan Maling Gondol Motor Mogok di Siang Bolong

Komplotan maling terekam CCTV di Bandar Lampung, Lampung
Komplotan maling terekam CCTV di Bandar Lampung, Lampung (Foto : ANTVKLIK-Puji)

Antv – Aksi komplotan maling motor di Bandar Lampung, Lampung terbilang nekat. Mereka beraksi di siang bolong menggondol motor mogok. Aksi para maling terekam kamera pemantau CCTV.

Komplotan maling diperkirakan berjumlah 7 orang. Mereka menggasak dua unit sepeda motor dan barang lain milik warga diJalan Purnawirawan Raya, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung, pada Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.

Korban, Windu Jajat Wiratama (36) menceritakan saat itu rumah dalam keadaan kosong karena ia dan istrinya sedang pergi ke rumah mertua yang berada di Sukarame 2, Teluk Betung, Bandar Lampung.

Kemudian, istrinya mendapat telepon dari seorang kurir yang hendak mengantarkan paket ke rumah.

"Istri mendapatkan telpon dari kurir paket yang COD. Paket itu harus dibayar, kata istri saya taruh aja paketnya nanti uangnya ditransfer. Namun, kurirnya bilang bahwa pintu rumah terbuka dan langsung minta video call sama kurir ternyata bener pintunya sudah terbuka," kata Windu, Rabu (8/2/2023).

Mendengar kabar tersebut, Windu langsung pulang ke rumah dan melihat kamar dalam keadaan sudah berantakan.

"Saya masuk keadaan kamar sudah berantakan semua. Lemari sudah dibongkar, lemari anak dibongkar, lemari rias juga dibongkar," paparnya.

Windu mengungkapkan dalam rekaman CCTV terlihat dua pelaku, satu mengendarai sepeda motor sambil menyetep sepeda motor mogok yang dibawa oleh pelaku lainnya.

"Mereka benar-benar berani, selain maling di siang bolong, pelaku juga nekat motor rusak dengan cara disetep," kata dia.

 

img_title
Komplotan maling masuk rumah dengan cara menjebol pintu. (Foto: ANTVKLIK-Puji)

Akibat peristiwa kemalingan, korban kehilangan satu sepeda motor revo berikut STNK dan BPKB, sepeda motor beat berikut STNK, 2 laptop, televisi, jam tangan merk expedition, 1 sepatu merek adidas, 1 sepatu new balance, emas antam 2 gram, dan uang tunai sebesar Rp1 juta.

Windhu pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Karang Barat dengan nomor laporan B-068/II/2023/SPKT/Polsek Tanjung Karang Barat/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung.

"Saya berharap polisi segara menangkapkan komplotan pencuri ini," ungkapnya.