Pondok Pesantren Terbakar, Polisi, Petugas Damkar dan Wartawan Dilarang Mengambil Gambar

Pondok Pesantren Terbakar, Polisi dan Wartawan Dilarang Foto-foto
Pondok Pesantren Terbakar, Polisi dan Wartawan Dilarang Foto-foto (Foto : antvklik-Darlianto)

Antv – Gedung Asrama Putri Gedung Shohabiyah Pondok Pesantren (Ponpes) Diniyyah Al-Azhar, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo Jambi ludes terbakar, Jumat (03/02/23).

Hingga berita ini dibuat, petugas belum mengetahui apa penyebab dari peristiwa kebakaran dan kerugian serta korban jiwa yang di timbulkan akibat kebakaran yang terjadi.

Musababnya, saat peristiwa kebakaran itu berlangsung, pemilik Ponpes melakukan pengusiran terhadap sejumlah wartawan yang hendak meliput serta pihak kepolisian yang melakukan pengamanan dilokasi kebakaran tersebut.

"Maaf pak tidak diperkenankan mengambil dokumentasi dan masuk kelokasi kebakaran, tolong hargai saya selaku pemilik ponpes," ujar seorang pria, yang diduga pemilik dari Ponpes tersebut.

Bahkan, petugas damkar yang usai melakukan pemadaman dan hendak mengambil dokumentasi gambar pun juga ikut menjadi korban pengusiran dan penghalangan oleh pemilik ponpes.

"Maaf pak, bapak dari mana. Tidak dibenarkan diambil gambarnya, tolong untuk tidak disebarluaskan,"  tambahnya lagi.

Atas tindakan yang dilakukan pihak Ponpes yang telah melakukan penggalangan dan pengusiran terhadap dirinya, Kapolsek Kota Muara Bungo IPTU R.F Ritonga pun berang.