KPK dan Stranas PK berkolaborasi Luncurkan Aplikasi Jaga Pelabuhan

KPK Rilis Aplikasi Jaga Pelabuhan
KPK Rilis Aplikasi Jaga Pelabuhan (Foto : )

Dengan adanya kanal keluhan Jaga Pelabuhan ini diharapkan setiap pengguna layanan pelabuhan mendapatkan pelayanan yang baik karena tidak adanya perilaku koruptif.

Selain itu, Jaga Pelabuhan juga mendorong setiap pihak yang berperilaku koruptif di sektor pelabuhan mendapatkan tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Keluhan itu enggak ada gunaanya kalau enggak direspons. Kalau enggak direspons hilang selera orang mengeluh maka harus ada literasinya biasanya kita terapkan 7 hari harus merespons," kata Pahala Nainggolan selaku Deputi Pencegahan dan Monitoring Stranas PK.

Pahala juga mengatakan dengan adanya Platform ini memperingkas Birokrasi yang terindikasi adanya Korupsi.

"semakin lama dia (kapal) di pelabuhan semakin berbelit, kita percaya korupsinya ada disitu, sekarang lewat digitalisasi karantina digabung otoritas Pelabuhan digabung lantas semua ditaruh didigital satu sistem, kapalnya dateng isi sekali, bayar PNBP sekali, pergerakan kontainernya dari sebelas kali jadi dua, truk masuk berisi keluar pun berisi jadi lebih murah dan lebih cepat." Kata Pahala dalam acara Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Jaga Pelabuhan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Tanggapan positif datang dari PT Pelindo selaku Badan Usaha Milik Negara di bidang jasa kepelabuhanan, yang merupakan operator pelabuhan terbesar di Indonesia.

"Terkait dengan Jaga.id kami dari Pelindo sangat mendukung dan sangat mengapresiasi, tentunya ini komitmen dari semuanya yang mendukung. Saya yakin kedepannya pihak Pelindo akan berbuat sekuat tenaga dalam memperbaiki layanan" jelas Arif Suhartono selaku Direktur utama Pelindo.