Antv – Seorang pencuri berhasil ditangkap dan nyaris menjadi bulan-bulanan warga, setelah terpergok melakukan pencurian di Padukuhan Macanmati, Kalurahan Girimulyo, Kapanewon Panggang, Gunungkidul. Sementara seorang lagi berhasil lolos dari kejaran warga.
Menurut korban, Pandiyo (60), warga Padukuhan Macanmati, pencurian tersebut terjadi saat kondisi lingkungan sepi, karena warga sedang pergi mengikuti pengajian.
"Saya di rumah saja dan tidak berangkat pengajian, karena 3 hari terakhir ada 2 orang yang mencurigakan," kata Pandiyo, Jumat (13/1/2023).
Dia mengatakan, sebelumnya ada 2 orang yang mendatangi rumahnya menggunakan sepeda motor matik yang datang ke rumahnya dan menawarkan rumah serta tanah.
Kecurigaannya bertambah, manakala tanah yang ditawarkan tersebut tidak berada di Gunungkidul melainkan di daerah Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
"Saya heran kok ada orang tak dikenal tiba-tiba datang dan menawarkan tanah. Karena saya tidak tertarik dengan tawaran tersebut, keduanya kemudian pergi," terangnya.
Malam harinya sekira pukul 19.30 WIB dia melihat ada 2 orang mengendarai sepeda motor, dan langsung masuk lewat pintu belakang.
Tak berapa lama kemudian, dirinya mendengar suara seperti pintu dicongkel. Setelah didekati, korban melihat ada 2 orang berada di dalam rumah sedang mencongkel lemari dan pintu kandang burung yang ada di dalam rumah.
"Tiba-tiba saya dibekap dari belakang oleh salah satu pelaku dan satunya lagi terus melakukan aksinya. Saya berusaha mengambil balok kayu yang ada di samping dan memukul pelaku, sampai bekapannya lepas," ungkapnya.
Saat itu juga, kedua pelaku langsung kabur dan korban berteriak meminta tolong sambil mengejar pelaku.
Warga yang mendengar teriakan korban berdatangan, namun pelaku sudah kabur meninggalkan sepeda motornya.
Kapolsek Panggang, AKP Anang Prastawa, mengatakan, pihaknya yang mendapatkan laporan kemudian bersama warga melakukan pencarian terhadap pelaku.
"Keesokan harinya, salah satu pelaku berinisial AIT, warga Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul, berhasil ditangkap saat bersembunyi di sebuah bukit tak jauh dari rumah korban," kata Anang, Jumat (13/1/2023).
"Yang dicuri uang Rp. 600 ribu dan burung koci seharga Rp. 600 ribu," imbuhnya.
Anang mengungkapkan, AIT melakukan aksinya bersama temannya inisial SMD warga Kapanewon Ponjong, dan hingga kini masih dalam pencarian petugas.
