Video Detik-detik Speed Boat Pembawa Wisatawan Pecah Dihantam Gelombang di Bali

Speed Boat Pembawa Wisatawan Pecah Dihantam Gelombang di Bali
Speed Boat Pembawa Wisatawan Pecah Dihantam Gelombang di Bali (Foto : Tangkap Layar)

Antv – Beredar viral sebuah video yang memperlihatkan detik-detik sebuah speed boat yang mengangkut wisatawan, pecah dihantam gelombang tinggi di perairan Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Senin (2/1/2023). Peristiwa ini membuat 6 orang wisatawan mengalami luka-luka.

Salah satu yang membagikan video itu adalah akun Instagram @bali_punya_cerita, Selasa (3/1/2023), dengan menuliskan keterangan sebagai berikut:

"Speed boat dihantam gelombang besar di perairan Denpasar-Nusa Penida Selasa (3/1/2023) sore.

Dalam video penumpang nampak mengenakan pelampung untuk menyelamatkan diri."

Menurut Kasi Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.15 WITA.

Speed Boat The Tanis Ranger, yang mengangkut wisatawan hendak bertolak dari Pelabuhan Tanjung Sanghyang, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, menuju ke Pelabuhan Sanur. 

Tidak jauh dari Pelabuhan Tanjung Sanghyang, angin kencang berhembus disertai ombak tinggi.

Kemudian ombak tinggi di tengah laut, sampai menghantam bagian depan boat cepat tersebut sebanyak dua kali.

Begitu kerasnya hantaman ombak tinggi itu, sampai kaca bagian depan dari boat tersebut pecah.

"Speed boat itu dua kali dihantam ombak tinggi, kacanya pada bagian depannya sampai pecah," jelas Agus Widiono.

Para penumpang, khususnya yang berada dua kursi dari depan sampai terkena pecahan kaca hingga luka-luka.

Suasana kian mencekam, karena para penumpang boat histeris setelah hantaman ombak keras tersebut.

Setidaknya ada 6 wisatawan yang mangalami luka-luka dari kejadian itu, yakni terdiri dari seorang Warga Negara Indonesia, dua wisatawan asal Rusia, seorang wisatawan asal Australia, seorang wisatawan asal Belanda, dan seorang wisatawan asal India.

Karena situasi angin kencang dan gelombang tinggi, kapten boat memutuskan untuk kembali ke Pelabuhan Tanjung Sanghyang demi keselamatan para penumpang.

"Penumpang yang terluka sempat dibawa ke klinik untuk dapatkan penanganan medis," tandas Agus Widiono.