Bejat! 4 Pemuda di Ternate, Tega Perkosa Gadis Tuna Rungu

Bejat! 4 Pemuda di Ternate, Tega Perkosa Gadis Tuna Rungu
Bejat! 4 Pemuda di Ternate, Tega Perkosa Gadis Tuna Rungu (Foto : Ilustrasi-Pixabay)

Antv – Seorang Perempuan berkebutuhan khusus difabel (tuna rungu) menjadi korban pemerkosaan secara bergiliran oleh Empat pemuda bejat di Ternate, Maluku Utara.

Para pelaku pelaku masing-masing berinisial  AR, AL ,  IK dan MAR, kini diamankan di Polsek Ternate Selatan dan Terancam hukuman berat. Kasus tersebut terjadi pada 20 Desember 2021.

Dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan penyidik langsung menggelar perkara dan menetapkan terhadap para pelaku terduga pemerkosaan sebagai tersangka.

“Dari hasil pemeriksaan tersebut langsung melakukan gelar perkara guna untuk penetapan tersangka dan mengamankan barang bukti  berkaitan dengan kejadian seperti pakaian dari saudara korban kendaraan yang digunaka menjemput saudari korban,” ujar Kapolsek Ternate Selatan, Iptu Suherman, Selasa(3/1/2023)

Suherman mengatakan, setelah penetapan para tersangka penyidik kemudian mengirimkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate.

"Jadi tersangka saat ini empat orang yang ditahan di dalam sel Polsek," jelas Suherman.

img_title
4 Pemuda Pemerkosa Gadis Tuna Rungu. (Foto: antvklik-Ikbal Arsyad)

Kronologis Kejadian

Pada 20 Desember 2022, korban yang merupakan Tuna Rungu, bersama kedua temannya sedang berada di Kelurahan Mangga Dua Kecamatan Kota Ternate Selatan.

Kemudian tersangka AR dengan menggunakan sepeda motor yang dipinjam dari salah satu tersangka lainnya  AL, mendatangi korban.

Sesampainya di lokasi, tersangka AR bertemu dengan korban yang sedang menunggu kedua temannya yang sedang mengikuti Pesta Ronggeng.

Setelah menunggu beberapa lama, kemudian korban pergi bersama dengan tersangka AR menuju Kelurahan Kalumata, Kecamatan Kota Ternate Selatan.

Sesampainya di lokasi yang dimaksud tersangka, korban dan tersangka (AR) langsung duduk. Selang 3 menit kemudian (AR) mengajak korban masuk ke dalam lapangan.

Saat itu tersangka AR sempat menawarkan minuman keras berupa cap tikus kepada korban. namun korban menolak.

Setelah meminum-minuman keras tersebut, tersangka AR kemudian kembali mengajak korban untuk duduk di lapangan yang kondisinya cukup gelap, karena waktu sudah menunjukan pukul 04.00 WIT.

Setelah duduk, pelaku AR yang sudah mabul miras langsung memperkosa korban, untuk kemudian meninggalkan korban.

Usai AR pergi ternyata penderitaan korban belum berakhir, karena beberapa saat kemudian tersangka IK, AL, dan MAR, tanpa belas kasihan ikut menggilirnya.