Todong Senjata Tajam ke Warga, Seorang Anggota Geng Motor Nyaris Tewas Dikeroyok Massa

Seorang Anggota Geng Motor Nyaris Tewas Dikeroyok Massa
Seorang Anggota Geng Motor Nyaris Tewas Dikeroyok Massa (Foto : antvklik-Denden Ahdani)

Antv – Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, bersama Satbrimob Polda Jawa Barat berhasil menyelamatkan seorang remaja diduga anggota geng motor, yang nyaris tewas dikeroyok massa, Minggu (24/12/2022) pagi.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Leuwimalang, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Atas laporan peristiwa itu, polisi langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara itu berapa remaja lainnya yang membawa senjata tajam berhasil kabur.

Ketua Tim (Katim) Maung Galunggung, Ipda Ipan Faisal mengatakan, peristiwa bermula saat remaja yang diketahui berinisial SB (18), sedang melakukan konvoi bersama sejumlah sepeda motor menggunakan knalpot bising.

Mereka menggaungkan kendaraannya kemudian dihadang warga, sehingga terjatuh dan nyaris dikeroyok oleh warga.

Selain itu para remaja tersebut sempat menodongkan senjata tajam jenis katana (samurai) kepada warga setempat.

Warga yang merasa resah dengan aksi knalpot bising akhirnya menghadang mereka dan berhasil menangkap salah satu kendaraan motor yang dikendarai oleh remaja tersebut.

"Tadi berdasarkan laporan dari warga, terkait adanya pengeroyokan yang dilakukan di wilayah belakang Bale Kota, itu ada sejumlah pengendara motor menodong warga. Namun, warga tersebut cepat tindak sehingga pengendara motor yang nodong itu terjatuh dan diamuk warga sekitar," kata Katim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Ipan Faisal, Minggu (25/12/2022).

Setelah berhasil dihadang dan ditangkap, remaja yang nyaris menjadi sasaran amukan warga sekitar itu langsung diamankan ke Mapolres Tasikmalaya Kota guna dilakukan pemerikasaan lebih lanjut.

"Tadi dua motor berjumlah empat orang, namun dua orang dapat sama warga dan dua orang lagi sempat melarikan diri. Tadi menurut keterangan warga, motor itu berknalpot bising dan sekarang dibawa ke Mako," pungkas Ipan.