Polisi Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Gunakan Bom Panci di Polsek Astana Anyar

Polsek Astana Anyar pasca kejadian bom bunuh diri.
Polsek Astana Anyar pasca kejadian bom bunuh diri. (Foto : Twitter @yusuf_dumdum)

Menurut Sigit, sejauh saat ini ada 11 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Dari sebelas orang yang menjadi korban, sembilan diantaranya merupakan anggota kepolisian dan satu masyarakat yang mengalami luka-luka.

Kemudian terdapat satu personel polisi yang meninggal dunia.

"Saat ini kita terus melakukan pendalaman. Terkait proses olah TKP sedang berlangsung tentunya dari olah TKP kita akan melakukan proses pencarian terhadap kelompok yang terafiliasi dengan pelaku yang ada di TKP," kata Sigit.

Selanjutnya, Sigit mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari dan Face Recognition terduga pelaku bom bunuh diri identitasnya adalah, Agus Sujatno alias Agus Muslim.

"Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum empat tahun di bulan September atau Oktober 2021 lalu yang bersangkutan bebas," ucap Sigit.

Di sisi lain, Sigit juga menyatakan bahwa, terduga pelaku bom bunuh diri tersebut ternyata terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung, Jawa Barat.

"Saat ini tim terus bekerja menuntaskan peristiwa yang terjadi," tutur Sigit.