Antv – Bandit spesialis pencuri kendaraan bermotor (curanmor), Ponimin alias Min (42), dapat hadia timah panas alias ditembak polisi, karena melawan saat akan ditangkap.
Warga Desa Temuwangi, Kecamatan Pedan, Klaten, Jawa Tengah itu, berhasil ditangkap Satreskrim Polres Klaten, setelah banyaknya warga yang melaporkan kehilangan motor.
Bersama tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa tujuh unit sepeda motor dan Ponimin dijerat dengan pasal 362 KUHP Jo Pasal 65 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun penjara.
"Perkara tindak pidana pencurian ini dasarnya ada tujuh LP. Yang empat LP di wilayah Trucuk, kemudian yang kedua di Ceper dan satu di Pedan. Untuk TKP rata-rata di jalan persawahan," ujar Wakapolres Klaten Kompol Tri Wahyuni, Kamis (8/12/2022).
Tri menjelaskan, modus operandi yakni tersangka mencari sasaran sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan persawahan dan kunci masih terpasang pada kontaknya. Setelah dapat sasaran kemudian tersangka menyembunyikan sepeda motor hasil curiannya di dalam rumah sambil menunggu situasi aman.
"Kita lakukan tindakan tegas dan terukur, karena waktu penangkapan juga melakukan perlawanan dan waktu kita mengamankan barang bukti juga sempat melarikan diri. Tersangka merupakan residivis atas kasus yang sama," ujarnya.
Sementara itu dari pengakuan tersangka, aksi kejahatan dilakukan sendirian. Tersangka juga mengaku sepeda motor hasil curian dijual dan digadaikan.
Kemudian uangnya dipergunakan untuk membayar hutang dan mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Dijual, digadaikan, paling banyak Rp1 juta. Uangnya untuk makan sehari-hari karena gak kerja. Dulu pernah kerja di bangunan," tandasnya.
