Selama tiga bulan lebih di RSU Wahidin Makassar, Maulidyah Azzahrah tak kunjung sembuh.
Sang bundanya mulai gelisah dan depresi. Psikologisnya mulai terganggu. Ia juga mulai jatuh sakit.
"Beban saya makin bertambah, jadi saya putuskan untuk keluar dari RS Wahidin meski anak saya belum sembuh," ungkap Sabil, Selasa (6/12/2022).
Keluar menjadi pilihan terbaiknya, sebab uang untuk biaya hidup di Kota Makassar tidak cukup.
Sebab tidak semua obat dibiayai oleh KIS dan ada obat harus dibeli di luar RS Wahidin Makassar termasuk biaya operasional di Makassar.
Sementara pekerjaan Sabil hanyalah buruh bangunan biasa yang tidak tetap. Sedang istrinya Leli Sarti hanya ibu rumah tangga biasa.
Tak miliki uang yang cukup sehingga tidak menuntaskan pengobatan anaknya di RS Wahidin.