“ Kita sebenarnya dari awal juga orang tua itu tidak ada yang menolak ya cuma cara relokasinya itu siapkan dulu tempat untuk anak – anak kita, utuh satu gedung tidak ditumpangi kedua SD yang berbeda karena kita sudah trauma dengan pengalaman sebelumnya.”
“Sebelumnya kita direlokasi 6 bulan akhirnya kita kembali lagi ke SD ini dengan sudah hancur dan kita sudah trauma.” tambahnya.
Cici menambahkan, para orang tua siswa berharap pemerintah pusat bisa turut atensi terhadap persoalan SDN Pondok Cina 1 agar para siswa dapat belajar dengan tenang kedepannya.
“Kita berharap, guru- gurunya jangan ditahan , Pak Menteri, Pak Gubernur, tolong lihat anak anak kami di sini, kalau boleh pakai statement tertulis untuk anak anak kami kejelasannya biar karena dari sini kejelasannya susah tetap macet di Pemkot kita,” ujar Cici.
