Tragis, Berusaha Menyelamatkan sang Ibu, Karni Malah Ikut Tertimbun Longsor

Tragis, Berusaha Menyelamatkan sang Ibu, Karni Ikut Tertimbun Longsor
Tragis, Berusaha Menyelamatkan sang Ibu, Karni Ikut Tertimbun Longsor (Foto : antvklik-Lucas Didit)

Antv – Nasib tragis dialami ibu dan anak korban tanah longsor Padukuhan Blembem, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Gunungkidul, Yogyakarta, pada Sabtu (19/11/2022) dini hari.

Dua korban, masing-masing Mbah Karsoijoyo (90) dan anaknya Karni (54), sampai saat ini belum ditemukan, karena tertimbun material longsor.

Salah satu tetangga korban, Samiaji, menuturkan, sebelum kejadian longsor, sebetulnya Karni sudah bisa menyelamatkan diri sampai ke tempat yang aman.

"Saat sampai di bawah, ia kemudian naik lagi, karena ingin menyelamatkan ibunya. Mbah Karso memang sudah jompo, jadi harus dibopong," terang Samiaji, Sabtu (18/11/2022).

Pada saat Karni berusaha membawa ibunya itulah material tanah dan pohon-pohon dari atas longsor ke bawah dan menimpa rumah. Dua korban yang masih berada di rumah akhirnya ikut tertimbun longsor.

Samiaji menambahkan, antara Karni dan ibunya memang beda rumah, tapi jaraknya berdekatan.

"Bukit yang longsor bernama Bukit Lolosan, dan yang longsor hampir separo bukit. Ada 4 rumah yang tertimpa longsor, 2 rumah rata tanah dan 2 rumah lainnya tertimbun sebagian," lanjutnya.

"Ada suara gemuruh saat longsor tanah, batuan dan pepohonan dari atas. 4 rumah yang terkena longsor masing-masing milik Karni, Karsoijoyo, Waliyo, dan Salinem," imbuhnya

Sementara itu, Kapolsek Semin, AKP Arif Heriyanto, mengatakan, saat ini keluarga korban yang selamat mengungsi di posko pengungsian di Balai Kalurahan Candirejo.

Sampai siang hari, proses pencarian kedua korban masih terus berlangsung, namun masih belum ditemukan.

"Melihat begitu banyaknya material longsor, memang dibutuhkan alat berat untuk proses prncarian," tandas Arif.