Ledakan Hebat Mengguncang Istambul, Turki, 4 Orang Tewas, 38 Lainnya Luka

Ledakan Hebat Mengguncang Istambul, Turki, 4 Orang Tewas
Ledakan Hebat Mengguncang Istambul, Turki, 4 Orang Tewas (Foto : Reuters)

AntvLedakan hebat terjadi area pejalan kaki populer Istanbul, Istiklal Avenue, Turki, Minggu (13/11.2022), sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Dilaporkan 4 orang tewas akibat persitiwa itu.

Seperti dikutip dari Reuters, Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya mengatakan berdasarkan laporan awal akibat ledakan tersebut empat orang tewas dan 38 orang lainnya luka-luka.

Ledakan itu terjadi di Jalan Istiklal yang terkenal di kalangan turis. Hingga kini belum diketahui penyebab ledakan tersebut.

Seorang saksi mata Cemal Denizci (57) mengatakan suara ledakan tersebut sangat keras. Sejumlah orang tergeletak usai terjadi ledakan.

"Saya berada 50-55 meter jauhnya, tiba-tiba terdengar suara ledakan. Saya melihat tiga atau empat orang di tanah," kata Denizci.

"Orang-orang berlarian panik. Suaranya sangat keras. Ada asap hitam. Suaranya sangat keras, hampir memekakkan telinga," katanya.

Polisi telah menutup wilayah tersebut. Warga yang berada di wilayah itu telah dievakuasi. S

ebuah video yang diposting online menunjukkan api meletus dan ledakan keras, ketika pejalan kaki berbalik dan melarikan diri.

Rekaman lain menunjukkan ambulans, truk pemadam kebakaran dan polisi di tempat kejadian. Pengguna media sosial mengatakan toko-toko tutup dan jalan ditutup.

Penyiar CNN Turk mengatakan 11 orang terluka. Jalan ini merupakan jalan raya ramai yang populer di kalangan turis dan penduduk lokal, dengan deretan toko dan restoran.

Turki dilanda serangkaian pemboman mematikan antara 2015 dan 2017 oleh ISIL (ISIS) dan kelompok-kelompok yang terkait dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang.

“Ada kecurigaan kuat bahwa ini adalah bom bunuh diri, tetapi kami belum memiliki pernyataan resmi [tentang itu],” kata Sinem Koseoglu dari Al Jazeera dari Istanbul.

Koseoglu mengatakan ledakan itu mengejutkan, karena belum ada peringatan baru-baru ini mengenai serangan di kota itu.

"Tetapi langkah-langkah keamanan tetap tinggi di daerah itu," tandasnya.