Ajudan Ferdy Sambo Dengar 5 Kali Tembakan Saat Penembakan Brigadir J

Ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer menjadi saksi di PN Jaksel.
Ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer menjadi saksi di PN Jaksel. (Foto : Viva)

"Lima kali. Saya analisa tembakan ada di dalam lalu saya masuk ke dalam," ujar Romer.

Seperti diberitakan VIVA.co.id, Adzan Romer mengatakan sempat ingin memungut pistol Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang dijatuhkan Ferdy Sambo setelah keluar dari mobil di depan rumah dinas di Duren Tiga pada 8 Juli 2022 lalu.

Romer merupakan ajudan Ferdy Sambo sejak akhir November 2021. Dia mengatakan, Sambo juga sudah mengenakan sarung tangan hitam ketika ia menyopiri dari rumah Saguling ke rumah Duren Tiga, tempat kejadian perkara pembunuhan.

"Setelah turun dari mobil, Pak Ferdy Sambo menjatuhkan pistol jenis HS setelah dua langkah berjalan. Saya sebagai aide-de-camp (ajudan) mau ambil tapi sudah keduluan.

Beliau pakai sarung tangan hitam," kata Romer saat beri kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 31 Oktober 2022.

Romer mengatakan melihat Ferdy Sambo memasukkan pistol HS ke saku sebelah kanan. Kemudian, dia hanya menunggu di luar ketika Ferdy Sambo ke dalam lewat pintu garasi samping.

Dari luar pagar Romer masih melihat Ricky Rizal dan Yosua. Romer mengaku tidak mengetahui alasan Ferdy Sambo pergi ke Duren Tiga dari Saguling.