Menko Marves Luhut B Pandjaitan Sebut Mafia Pelabuhan Jadi Biang Kerok Pungli

Menko Marves Luhut Sebut Mafia Pelabuhan Jadi Biang Kerok Pungli
Menko Marves Luhut Sebut Mafia Pelabuhan Jadi Biang Kerok Pungli (Foto : Tangkap Layar)

Antv – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta operator pelabuhan di Indonesia untuk meningkatkan pengawasan. 

Pengawasan dilakukan terutama dalam rangka mencegah praktik dari mafia-mafia di kawasan pelabuhan, yang sudah bukan rahasia lagi.

Hal itu disampaikan Luhut dalam webinar series BINCANG STRANAS PK bertajuk "Pangkas Port Stay & Cargo Stay Di Pelabuhan, Bisa Gak Sih?", Kamis (27/10/2022)

Lebih lanjut Menko Luhut mengingatkan, pengawasan menjadi salah satu aspek penting yang perlu dilakukan dan ditingkatkan. 

Menko Luhut berharap ke depannya, diharapkan mampu membawa pelayanan di pelabuhan menjadi efektif dan efisien.

"Meningkatkan pengawasan pada operasional layanan jasa kepelabuhan, supaya mafia-mafia pelabuhan yang melakukan pungli, suap dan korupsi di kawasan pelabuhan sudah tidak ada lagi," kata Menko Marves, Kamis (27/10/2022).

Luhut juga meminta pengawasan dilakukan secara terintegrasi. Misalnya, bisa menyambung ke sistem-sistem milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Pengawasan bisa dijalankan melalui sistem, misalnya sistem yang sudah terintegrasi dapat terhubungan dengan sistem di KPK, Jaga ID, semua bisa ikut saling mengawasi satu sama lainnya," katanya.

Ini jadi salah satu dari lima poin yang dimintanya kepada para pemangku kepentingan di pelabuhan. 

Luhut juga meminta, operator pelabuhan bisa meningkatkan kecepatan layanan pelabuhan dan pemanfaatan teknologi pelabuhan.

Kemudian, adanya standardisasi ketepatan waktu, infrastruktur, dan pelayanan. Lalu, perlu adanya peningkatan komunikasi antar badan usaha pelabuhan dan layanan pemerintahan.