Polda Metro Jaya Ungkap Wanita Bertato ‘Trust Love Him’ Dibunuh Pacarnya

Penemuan mayat (ilustrasi).
Penemuan mayat (ilustrasi). (Foto : Viva)

AntvWanita bertato ‘Trust Love Him’ dibunuh di apartemen lalu dibuang di saluran air Jalan Gunung Sahari 7A, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi, pembunuhan dilakukan oleh kekasihnya sendiri yan bernama Hendrik (34) yang dilakukan di salah satu apartemen di kawasan Pademangan, Jakarta Utara.

Hengki Haryadi menuturkan tersangka atas nama Hendrik menelpon tersangka lain IK (37) pada 13 Oktober 2022 dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. IK adalah seorang sekuriti.

Kepada IK, Hendrik mengaku butuh pertolongan untuk mengantarkan kekasihnya itu ke rumah sakit. Namun, saat tiba di unit apartemen, IK malah mencium bau busuk yang ternyata berasal dari jasad wanita bernama Jersy Sutanto.

"Dan melihat mayat seorang wanita di atas kasur dengan muka tertutup handuk," ujarnya kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).

Hendrik akhirnya mengaku ke IK bahwa dirinya sudah menghabisi nyawa Jersy Sutanto. Dengan iming-iming uang, IK lantas mau membantunya.

Mereka kemudian membawa jasad Jersy Sutanto dari unit apartemen lewat tangga darurat. Keduanya memasukkan jasad Jersy ke dalam mobil. Lalu mereka berputar mencari lokasi untuk membuangnya.

Pada akhirnya mereka sepakat membungkus jasad Jersy dengan selimut kemudian dibuang ke got di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Selanjutnya para tersangka meninggalkan lokasi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita tanpa identitas ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam saluran air di Jalan Gunung Sahari 7 A, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Diduga, perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan.

"Mayat dengan jenis kelamin perempuan diperkirakan berusia 35 tahun. Dugaan mayat ini dibuang," ujar Kepala Unit Reskrim Polsek Kemayoran, Ajun Komisaris Polisi Fauzan di lokasi.

Menurut Fauzan, mayat perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang petugas PPSU Gunung Sahari Selatan (GSS). Saat ditemukan, mayat tersebut ditutupi selimut motif berwarna merah cokelat.

"Mayatnya sudah bau, sepertinya sudah lebih dari satu hari meninggalnya," katanya.

Lebih jauh, Fauzan menyebutkan, terdapat luka lebam di bagian kepala dan ada darah yang keluar dari hidung mayat perempuan tersebut. Tak hanya itu, ditemukan juga sebuah tato bertuliskan 'Trust Love Him' di bagian pundak kirinya.