Hujan Deras, Ruas Jalan utama Kota Pacitan Bak Lautan

Hujan Deras, Ruas Jalan utama Kota Pacitan Bak Lautan
Hujan Deras, Ruas Jalan utama Kota Pacitan Bak Lautan (Foto : antvklik-Agus)

Antv – Pantauan di lapangan, Senin (26/09/2022), sejumlah ruas jalan di wilayah Kecamatan Pacitan kota menjadi lahan parkir air. 

Genangan air bervariasi, mulai ketinggian 30 sampai dengan 50 sentimeter bahkan lebih.

Kondisi terparah berada di ruas Jalan Gatot Subroto. Jalur ini merupakan akses  utama menuju Pendopo Kabupaten, Polres Pacitan serta Jalur masuk instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit dr Darsono Pacitan. Ketinggian genangan air di ruas jalan tersebut mencapai 40 centimeter.

Selain itu, banjir yang terjadi di sungai blimbing  meluap hingga menutup akses sepanjang ruas jalan S Parman dan jalan Cokro di Kelurahan Pucang Sewu, Kecamatan Pacitan. 

Sementara untuk  fasiitas umum luapan  air banjir juga menggenangi Alun Alun Kota Pacitan.

Menurut warga, Sejumlah  lokasi tersebut sudah menjadi langganan air ketika hujan turun. 

Jika hujan tak kunjung mereda, luapan air banijir sungai blimbing yang mengalir melalui tengaj kota ini bisa menggenangi pemukiman.

"Setiap hujan deras 1 sampe 2 jam sudah dapat di pastikan sungai meluap dari tanggul dengan deras dan menggenangi jalan serta pemukiman. Jalan S Parman dan Pemukiman Lingkungan Kauman Pucangsewu sudah menjadi langganan banjir saat hujan," jelas Danang (35 tahun) warga setempat

Senada dengan Siswanti (23 tahun), pengguna jalan yang tengah melintas jalur utama Gatot Subroto ini menambahkan para pengguna jalan baik roda dua dan roda empat harus mencari jalan alternatif lainnya. Sebab air mengalir deras dan ketinggian mencapai 50 Sentimeter.

"Jalan A Yani hingga sepanjang Gatot Subroto kalau hujan pasti banjir menutup akses jalan. Terpaksa putar arah cari jalan alternatif karena ketinggian air kurang lebih 30 sampai 50 sentimeter. Mau menerobos takut kendaraan mogok," tambahnya.

Air yang menggenangi sejumlah ruas jalan tersebut di duga berasal dari debit  air  banjir sungai blimbing yang meluap. 

Tersumbatnya drainase juga menjadi salah satu penyebab banjir jantung kota.

Sementara itu, curah hujan dengan intensitas sedang dan  tinggi  diperkirakan masih akan terjadi hingga malam hari nanti.