Demi mendukung program pemerintah dalam transmigrasi siaran tv analog ke tv digital, ANTV dan TV One kembali mendistribusikan Set Top Box (STB) secara gratis pada Jumat (23/9/2022).
Sebanyak 401 unit STB diberikan kepada masyarakat pemilik pesawat televisi analog yang kurang mampu berdasarkan database Kominfo dan juga Kementerian Sosial di wilayah Kelurahan Jatiluhur Bekasi, Jawa Barat.
Warga yang mendapatkan STB secara gratis sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, tak jarang para ibu turut membawa anaknya dalam antrian.
Meski terlihat adanya antrian yang cukup panjang hal tersebut masih dalam kondisi yang kondusif, tidak ada yang berdesak-desakan semuanya duduk dengan tertib di bangku yang telah disediakan oleh pihak kelurahan.
Dari salah satu warga bernama Tarini yang sempat di wawancarai oleh reporter ANTV Klik, pembagian STB secara gratis menurutnya sangat bermanfaat.
"Alhamdulillah terima kasih pemerintah, ANTV seneng banget bantuan ini sangat bermanfaat ya terutama untuk anak saya biar dapet info lebih banyak (dari tv)," katanya sambil menunjukan STB.
Seperti diketahui alat Set Top Box dijual secara bebas di pasar offline maupun online dengan harga yang beragam.
Bila dilihat dari beberapa Marketplace penjualan barang, STB dijual mulai dari harga Rp. 150.000 hingga Rp. 500.000 per unitnya.
Perbedaan harga ini berdasarkan kualitas, kelengkapan, serta fitur yang telah disediakan oleh produk tersebut.
Dikutip dari salah satu lapak penjualan online, produk STB yang berada dikisaran harga Rp. 376.000 mendapatkan paket produk unit yang cukup lengkap seperti alat STB device, Remote control, Power Supply, HD Cable dan User Manual serta Fitur yang cukup canggih.
Fitur yang dimaksud antara lain dapat digunakan melalui Handphone Android hingga chipset yang didesain secara khusus dan memiliki kapasitas RAM yang besar serta didukung oleh penyimpanan internal yang dapat menyimpan file, baik video maupun audio.
Maka dari itu, dengan adanya pembagian STB secara gratis setidaknya warga tidak perlu lagi mengeluarkan uang tambahan untuk membeli alat penangkap sinyal digital tersebut.
"TV nya runyek, antenanya juga udah pada rontok, jadinya kalau nyetel tv cuma ada satu saluran yang bagus, alhamdulillah dikasih ini jadi ga ada pengeluaran lagi, saya gaperlu beli antena lagi," jelas Halimah warga Kelurahan Jati Luhur.
Untuk peralihan dari tv analog ke tv digital sendiri Pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dalam peraturan Nomor 11 Tahun 2021 akan memberlakukan penghentian siaran analog dalam 3 tahap.
Tahap pertama dan kedua telah dilaksanakan pada tanggal 30 April 2022 dan 25 Agustus 2022 lalu. Pada tahap pertama terdapat 56 wilayah yang terdampak sedangkan untuk tahap kedua ada sebanyak 31 wilayah di 110 kabupaten.
Terbaru, dalam rilis yang diberikan oleh Kominfo pada Jumat (23/9/2022) untuk siaran TV Analog di wilayah Jabodetabek (Jakarta Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) akan berhenti mulai 5 Oktober 2022.
Selanjutnya penghentian Siaran TV Analog akan kembali diberlakukan pada tahap ketiga atau tahap akhir, yaitu pada tanggal 2 November 2022 mendatang yang menyasar kepada 25 wilayah siaran di 65 kabupaten/kota.
