Antv – Cekcok antara keduanya berujung penusukan dan membuat korban, KR, tersungkur berlumuran darah.
Sementara pelaku, FA, hendak melarikan diri dan pegawai rumah makan yang merupakan seorang perempuan muda, mencoba menarik motor pelaku sehingga pelaku terjatuh dan langsung diamankan warga.
Sontak saja pelaku menjadi sasaran kemarahan warga. Tak lama, pihak kepolisian dari Polsek Sukmajaya membawa pelaku.
Salah satu saksi, Emi menuturkan saat itu KR yang akan menagih utang tengah ngopi di warung tersebut bersama ibu-ibu sekitar yang sedang makan.
Tak lama, pelaku datang dan keduanya tampak berangkulan. Tiba-tiba saja saat melepaskan rangkulan tersebut, KR sudah dalam kondisi berlumuran darah.
"Tahu-tahu KR udah megangin dada, darahnya banyak banget. Itu pelaku langsung mau kabur eh ditarik motornya sama anak saya yang juga kerja di sini. Sebelumnya gak ada cekcok, gak ribut-ribut," kata Emi saat ditemui di lokasi, Kamis (22/9/2022).
Emi menambahkan, Kamis lalu, keduanya juga sempat terlibat adu mulut. KR yang juga penagih utang, menurut Emi menagih dengan cara halus.
Sementara FA menagih dengan kasar. KR kemudian menegur FA agar tidak melakukan cara kasar dalam menagih utang.
Hal tersebut yang diduga menjadi pemicu pertengkaran keduanya.
"Kayanya dendam ya soalnya FA ditegur gara-gara gebrak meja pas nagih, si ibu warung baru bisa bayar sedikit. Terus KR bilang sama-sama nagih utang, itu ibu juga lagi nyari uang. Terus FA nantangin karena ga terima ditegur," ucapnya.
Emi juga menduga pelaku sudah merencanakan aksinya lantaran sudah mempersiapkan pisau.
"Kayak pisau dapur gitu. Bukan pisau dari sini, itu dia bawa sendiri," ungkap Emi.
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat dengan luka di bagian dada dan kedua tangannya.
Sementara pelaku dibawa ke Polsek Sukmajaya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya
