Indonesia Menangis, Tiada lagi Prof Azyumardi Azra

Indonesia Menangis, Tiada lagi Prof Azyumardi Azra
Indonesia Menangis, Tiada lagi Prof Azyumardi Azra (Foto : Istimewa)

"Alhamdulillah, anak cucu berangsur baik, sudah keluar keringat. Terima kasih Pak Ilham," ucapnya. 

Komunikasi semakin  intens sejak pria kelahiran 67 tahun lalu itu ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pers. Begitu menjabat kasus  di dunia pers terus meningkat, membuatnya praktis sejak itu siang malam beraktifitas. Masalah yang paling menyedot perhatiannya adalah RUU KUHP yang mengancam kemerdekaan pers. Ia terjun langsung menghadiri  Rapat Dengar Pendapat ( RDP) dengan Komisi I DPR-RI.

Kolumnis yang sangat produktif itu sering mengirimi saya link tulisannya membahas pelabagai topik di berbagai media kemudian kita bahas bersama. Demikian sebaliknya. 

Rabu ( 14/9) lalu kami masih bertegur sapa. Hari itu beliau  sedang berada di Padang, Sumatera Barat. Saya ketahui dari fotonya ketika bersama wartawan Sumbar menghadiri jamuan makan siang Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi Ansharullah.

Foto saya peroleh dari rekan Zulnadi, wartawan senior Pemred Semangat.com di Padang yang hadir dalam jamuan itu. Foto itu kemudian saya forward ke beliau. Seperti biasa dia pun merespons cepat di WA. 

"Terima kasih pak Ilham. Kolomnya ditunggu," ucapnya.  

Dalam kunjungannya di Sumatera Barat, Azyumardi sempat ke Bukit Tinggi dan mengunjungi keluarganya di Batu Sangkar.