Antv –Palang Merah Uganda menjelaskan sebanyak 15 orang tewas di Uganda barat setelah rumah mereka terkena longsoran tanah akibat hujan deras pada Rabu (7/9/2022). Sejumlah petugas masih berusaha mencari para korban yang terdampak bencana tersebut.
“Sebagian besar dari mereka yang tewas adalah wanita dan anak – anak,” kata Juru Bicara Palang Merah Uganda Irene Nakasita dalam sebuah pernyataan.
Dia menambahkan setidaknya 6 orang telah berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Saat ini petugas terkait masih berusaha mencari korban lain yang tertimbun longsoran.
Kabupaten Kasese, lokasi bencana ini merupakan daerah rawan longsor terutama saat musim hujan. Wilayah ini berada di kaki pegunungan Rwenzori yang berbatasan dengan Republik Demokratik Kongo.
Setelah kemarau yang Panjang, hujan lebat turun di sebagian besar Uganda sejak akhir Juli. Menyebabkan bencana banjir dan dampak kematian serta kerusakan tanaman, rumah dan infrastruktur.
Pada bulan Juli 2022 banjir yang disebabkan hujan lebat telah menewaskan sedikitnya 24 orang di Distrik Mbale yang terletak di Uganda Timur.
Badan cuaca negara ini telah memperingatkan ramalan cuaca akan terjadinya hujan badai lebat yang bisa berdampak pada kerusakan pada bulan Agustus – Desember 2022. Mereka menyarankan orang – orang yang tinggal di daerah pegunungan untuk waspada atau mengungsi ke daerah yang lebih aman ketika hujan lebat turun.
