Banjir Rendam 6 Desa Akibat Tanggul Jebol di Luwu Sulsel

Banjir di Luwu Sulawesi Selatan.
Banjir di Luwu Sulawesi Selatan. (Foto : BNPB)

Antv –Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan jebolnya tanggul di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Kondisi tersebut mengakibatkan limpasan air merendam hingga enam desa di kabupaten tersebut pada Senin (5/9/2022), pukul 04.00 WITA.

Enam desa tersebut antara lain Desa To’lemo, Pompengan Tengah, Pompengan Pantai, Pompengan, Bululondong, dan Salupao di Kecamatan Lamasi Timur serta Desa Kendekan dan Pollo Padang di Kecamatan Walenrang Timur.

Banjir dengan tinggi muka air mencapai 70 sentimeter merendam 128 hektar lahan perkebunan, 150 hektar lahan pertanian dan 90 rumah warga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu melaporkan sebanyak 20 unit rumah warga mengalami rusak berat. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.

Sebanyak 879 Jiwa Terisolir Akibat Longsor di Sidrap Sulsel

Sementara itu, hujan dengan intensitas tinggi juga mengguyur wilayah lainnya di Sulawesi Selatan dan memicu longsor pada tanah yang labil di Desa Leppangeng, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Minggu (4/9/2022) pukul 17.30 WITA.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi BNPB, sebanyak 879 jiwa terisolir akibat akses jalan desa yang tertimbun longsor sepanjang 62 meter dengan tinggi 7 meter dan lebar 6 meter.