Korban Gempa di China Bertambah Jadi 65 Tewas

Tim SAR mengevakuasi korban luka di Luding, China.
Tim SAR mengevakuasi korban luka di Luding, China. (Foto : Reuters)

Antv –Gempa yang melanda Provinsi Sichuan barat daya telah menyebabkan korban tewas menjadi 65 warga. Gempa tersebut merupakan gempa terkuat sejak tahun 2017.

Tim SAR gabungan masih melakukan upaya evakuasi dengan berusaha menjangkau ratusan orang yang masih membutuhkan pertolongan. Petugas berusaha memulihkan utilitas dan mengirimkan bantuan.

Menurut laporan media pemerintah China, hampir 250 orang dirawat karena luka – luka akibat bencana tersebut. Puluhan tercatat mengalami luka kritis.

Tim SAR masih berusaha memberikan pertolongan kepada lebih dari 200 orang yang terdampak gempa. Petugas masih berusaha memulihkan layanan telekomunikasi dan listrik serta aliran air. Mereka juga berusaha mengirimkan pasokan makanan kepada penduduk yang terkena dampak gempa M6,8 tersebut.

Gempa kuat M6,8 melanda Provinsi Sichuan pada siang hari, Senin (5/9/2022). Pusat gempa terletak jauh di pedalaman pegunungan provinsi di barat. Gempa terasa hingga ke provinsi Shaanxi dan Guizhou yang terletak ratusan kilometer dari pusat gempa.

Televisi pemerintah setempat pada Selasa (6/9/2022) melaporkan lebih dari 200 warga masih terjebak di Hailuogou tepat wisata popular yang dikenal dengan gletser, hutan hijau dan puncak yang menjulang. Tim SAR masih berusaha untuk membuka kembali jalan yang rusak akibat gempa.

Sedangkan di pusat gempa wilayah Luding, infrastruktur listrik dan air serta telekomunikasi dilaporkan rusak parah. Tercatat 243 rumah runtuh dan 13.010 rumah rusak. 4 hotel dan ratusan rumah tinggal juga terdampak gempa.