Satgas Pengamanan Perbatasan RI – PNG Bantu Damaikan Perang Suku Papua

Satgas Pengamanan damaikan perang suku di Papua.
Satgas Pengamanan damaikan perang suku di Papua. (Foto : TNI AD)

Antv –Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 142/KJ turut hadir sekaligus membantu proses perdamaian perang suku antara Suku Heselo dengan Suku Hesegem di Desa Wutalo, Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo, pada Minggu (4/9/2022).

Dalam keterangan tertulisnya, Wadan Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ yang juga Komandan Pos Kurima Mayor Inf M. Riduan, menyampaikan dalam acara tersebut pihaknya menerjunkan sejumlah prajurit dari Pos Ramil Kurima. Dipimpin oleh Sertu Jopry Sembiring selaku Dantim II Pos Ramil Kurima.

Dijelaskan perang antara Suku Heselo dengan Suku Hesegem yang sudah berlangsung kurang lebih 4 bulan tersebut berawal dari kasus pembunuhan Saudara Melky Hesegem dari suku Hesegem yang tak kunjung usai. Ini menjadi perhatian masyarakat, Pemerintah, termasuk aparat keamanan TNI dan Polri.

“Harapannya dengan dengan adanya kesepakatan damai ini, akan menciptakan situasi yang lebih kondusif, sehingga suasana tenteram dan aman akan kembali tercipta di tanah Papua,” ujarnya.

"Kegiatan seperti inipun diharapkan dapat mewujudkan rasa kebersamaan antara personil Satgas dengan masyarakat Kurima serta komponen masyarakat lain yang ada," tambah Mayor Inf M. Riduan.

Lebih lanjut dikatakan, Papua Aman harus terus didengungkan dan menjadi komitmen bersama, oleh karenanya dirinya mengajak untuk menjalin kembali persahabatan dan persaudaraan yang kemaren sempat terusik.

Sementara itu, selaku Kepala Desa Eroma Yohanes Heselo mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas bantuan dari pihak keamanan antara lain Pos Ramil Kurima, Polsek Kurima, dan Koramil Kurima karena senantiasa turut membantu dan menyelesaikan pertikaian saat perang suku terjadi sampai permasalahan bisa diselesaikan dalam acara perdamaian perang suku.