Antv –Ribuan warga Serbia yang berasal dari kelompok agama dan sayap kanan menentang acara Pride Gay Eropa yang rencananya akan dilaksanakan di kota Beograd Serbia.
Protes tersebut dilaksanakan warga di ibu kota Serbia yakni Beograd pada Minggu (28/8/2022). Beograd akan menjadi tuan rumah pawai parade Pride Gay Eropa pada 17 September 2022. Acara ini diselenggarakan berpindah – pindah setiap tahunnya bergantian di kota Eropa.
Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan pada hari Sabtu (27/8/2022) acara tersebut akan dibatalkan atau ditunda dengan alasan ancaman dari aktivis sayap kanan.
Protes pada hari Minggu terhadap acara gay yang tertajuk EuroPride diadakan pada hari prosesi keagamaan pada hari libur. Dipimpin oleh sejumlah pendeta Gereja Ortodoks Serbia. Beberapa uskup menyebut acara gay EuroPride mengancam nilai – nilai tradisional keluarga dan harus dilarang.
“Selamatkan anak – anak dan keluarga kami,” tulis salah satu spanduk yang dibentangkan oleh pengunjuk rasa pada hari Minggu.
Mereka yang bergabung dalam protes pada hari Minggu meneriakkan slogan – slogan untuk mendukung Gerakan sayap kanan atau nasionalis.
Presiden Serbia mengaku pada hari Sabtu acara gay EuroPride akan dibatalkan atau ditunda dengan alasan keamanan. Pasalnya ancaman keras datang dari para “hooligan” sayap kanan. Selain itu isu – isu perselisihan yang berlangsung dengan Kosovo dan krisis energi yang sedang berlangsung juga menjadi alasan acara tersebut dibatalkan.
