Kasus Rabies Terus Bertambah, Terbanyak di Kecamatan Taliwang

Kasus Rabies Terus Bertambah, Terbanyak di Kecamatan Taliwang
Kasus Rabies Terus Bertambah, Terbanyak di Kecamatan Taliwang (Foto : )
Kasus Rabies akibat gigitan anjing di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat terus bertambah. Kasus terbanyak berada di Kecamatan Taliwang.
Data rekapitulasi gigitan HPR ( Hewan Penular Rabies) dari Dinas Pertanian KSB, hingga tanggal 11 April 2022, jumlah korban sebanyak 60 orang dari 8 kecamatan."Data per tanggal 11 April 2022 ada penambahan kasus, total kasus KLB Rabies di KSB saat ini sebanyak 60 kasus. Kecamatan Taliwang merupakan wilayah dengan jumlah kasus gigitan terbanyak," ungkap Kepala Dinas Pertanian Sumbawa Barat, Suhadi, kepada ANTVKlik.com Selasa (12/4/22).Menurutnya, penambahan kasus ini terjadi sejak tanggal 9 April 2022 lalu dan berasal dari 4 kecamatan yakni Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Brang Ene, Brang Rea dan Kecamatan Sekongkang."Penambahan kasus sejak tanggal 9 lalu yakni dari Desa Seloto dan Kelurahan Menala masing masing 1 orang dan dari Desa Manemeng Kecamatan Brang Ene sebanyak 2 orang dengan total 4 kasus," katanya."Kemudian yang terbaru dari Desa Labu lalar Kecamatan Taliwang 1 kasus, Desa Seminar Salit Kecamatan Brang Rea 1 kasus dan Desa Talonang Baru, Kecamatan Sekongkang 1 kasus," Suhadi merincikan.Data secara keseluruhan jumlah kasus gigitan anjing, kata Suhadi, berasal dari Kecamatan Taliwang sebanyak 31 kasus, Kecamatan Brang Rea 6 kasus, Brang Ene 6 kasus, Poto Tano 4 kasus, Seteluk 2 kasus, Jereweh 5 kasus, Maluk 3 kasus dan Kecamatan Sekongkang 3 kasus."Ada penambahan kasus dari Kecamatan Taliwang,  Kecamatan Brang Rea dan Kecamatan Sekongkang. Sementara untuk 5 kecamatan lainnya tidak ada penambahan," kata Suhadi.Upaya-upaya pencegahan, kata Suhadi, terus dilakukan setiap hari kerjasama tim terpadu Pemda KSB dibantu aparat TNI dari Kodim 1628/SB dan Polri dari Polres Sumbawa Barat."Penanganan dan pengendalian terhadap wabah Rabies yang terjadi dengan vaksinasi HPR terus dilakukan dengan target 70 persen tervaksin dari total populasi anjing yang ada di KSB," kata Suhadi menambahkan.
Irwansyah I Sumbawa, NTB