Industri Petasan Rumahan di Desa Telukagung, Indramayu, Meledak

petasan OK
petasan OK (Foto : )
Desa Telukagung, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dikejutkan dengan ledakan yang berasal dari industri petasan rumahan.
Ledakan yang mencapai radius hingga satu kilometer ini dibenarkan Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif.
Suara ledakan yang sangat keras membuat warga panik.
Sejauh ini tidak dilaporkan adanya korban. Namun polisi memastikan lokasi kejadian sampai saat ini telah diamankan.
"Ya benar telah terjadi kejadian tersebut, adapan kronologis berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, bahwa kejadian tersebut bersumber dari bahan baku petasan yakni diantaranya adalah jenis potasium," terang Fitran  Selasa (22/3).
Petugas dari Polres Indramayu yang datang ke lokasi kejadian langsung memasang garis polisi, guna menyelidiki penyebab terjadinya ledakan petasan tersebut. Petugas kepolisian juga menemukan bahan petasan dan selongsong petasan yang terbuat dari kertas.
"Selanjutnya kami dari Polres Indramayu melakukan cek TKP dan akan melakukan pendalaman mengundang pemilik rumah,"Lanjut Fitran.
Sementara di lokasi kejadian sudah dipasangi garis polisi. Sejumlah barang bukti seperti potasium dan bahan-bahan pembuat petasan telah diamankan polisi.
"Tidak ada korban, ledakan juga kecil. Untuk penyebabnya masih diselidiki. Barang bukti yang diamankan diantaranya bahan pembuat petasan dan petasan yang sudah jadi," tegas Fitran.
Ledakan terjadi di ruang belakang sebuah rumah yang selama ini dijadikan pabrik pembuatan petasan rumahan. Rumah tersebut diketahui milik Wardi (70 tahun) warga setempat. RT 08 RW Blok Bangkir Desa Telukagung.
Berdasarkan keterangan warga setempat, ledakan terjadi beberapa saat sebelum Wardi memproduksi petasan. Sebelum ada ledakan, sempat terdengar teriakan warga. Ledakan diduga dipicu akibat penguapan pada saat akan dijemur.
"Itu petasan kecil, jadi di sini kan mitosnya kalau hari selasa tidak boleh ada proses pembuatan petasan, itu petasan sudah jadi dan akan di jemur besoknya, tapi karena ada penguapan jadi terjadi ledakan," ungkap salah satu warga.
Opih Riharjo | Indramayu, Jawa Barat