Operasi Keselamatan 2022 Tak Hanya Edukasi Tapi Literasi Dalam Berlalu Lintas

Operasi Keselamatan Jaya yang digelar selama dua pekan sejak 1-14 Maret 2022, merupakan operasi keselamatan yang memberikan pemahaman literasi masyarakat atau kemampuan seseorang dalam memahami tentang keselamatan berlalu lintas. Penyataan tersebut disampaikan Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri, Brigjen Chryshnanda Dwilaksana, Jumat (4/3/2022).“Bukan sekadar edukasi, tapi di sini literasi karena literasi ini perjuangan yang berat yang harus kita bangun bersama,” kata Chryshnanda dalam keterangannya.Menurut Chryshnanda memberikan pemahaman literasi terhadap masyarakat di jalanan adalah sebuah perjuangan.“Tidak hanya baca tulis, tidak hanya mengajarkan, tidak hanya memaksa, tidak hanya melakukan hal, tetapi merubah mindset,” tambahnya.Lebih lanjut, Chryshnanda menyebut kehidupan manusia tak terlepas dari lalu lintas. Menurutnya, dari lahir sampai kematian manusia selalu berkaitan dengan lalu lintas.“Kita melihat lalu lintas itu jangan siapa saja karena manusia ini hidup dari lahir sampai kematiannya berkaitan dengan lalu lintas. Itulah yang dikatakan lalu lintas urat nadi kehidupan,” tuturnya.Chryshnanda mengemukakan bahwa kesadaran berlalu lintas harus dibangun melalui literasi seperti yang dilakukan dalam Operasi Keselamatan 2022.Kesadaran itu, kata Chrysnanda, membuat masyarakat lebih bertanggungjawab.Chrysnanda menegaskan bahwa buah dari tanggung jawab tersebut adalah kedisipilinan. Nantinya, kedisiplinan akan membuat lalu lintas menjadi aman.“Dengan disiplin, dengan kesadaran, maka keteraturan sosial atau lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar,” imbuhnya.“Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan,” pungkas Chryshnanda.