AS Ungkap Data soal Vaksin Corona yang Paling Minim Kebobolan

AS Ungkap Data soal Vaksin Corona yang Paling Minim Kebobolan
AS Ungkap Data soal Vaksin Corona yang Paling Minim Kebobolan (Foto : )
Vaksin corona yang paling minim kebobolan menurut Dinas Kesehatan AS yaitu, vaksin Moderna, Vaksin Pfizer, dan vaksin Johnson & Johnson (J&J).
Sejauh ini, tidal ada vaksin corona yang bisa mencegah infeksi 100 persen. Sebagian orang yang sudah mendapat dosis penuh vaksin dilaporkan masih bisa positif Covid-19 atau dikenal dengan istilah breakthrough infection.Akan tetapi, breakthrough infection jarang terjadi dan sebagian besar orang hanya mengalami gejala ringan atau tanpa gejala. Karena alasan ini juga para ahli dan otoritas kesehatan masih tetap merekomendasikan vaksin Covid-19.Dilansir dari
Livescience , berikut data soal vaksin corona yang paling minim kebobolan menurut Amerika Serikat (AS). Vaksin Moderna Situs resmi Dinas Kesehatan Columbia, AS, melaporkan data kasus breakthrough infection yang terjadi di wilayahnya. Disebutkan orang-orang yang mendapat vaksin Moderna mengalami persentase kasus breakthrough infection yang paling sedikit, hanya 0,13 persen. Dari 124.670 orang yang sudah mendapat dua dosis vaksin Moderna per 15 Agustus 2021, hanya ada 161 yang kemudian terinfeksi COVID-19. Vaksin Pfizer